SimadaNews.com-Maksud menjaring atau manjala ikan, tiga orang warga Nagori Pardomuan Bandar, Kecamatan Silou Kahean hanyut di sungai Bah Karei.
Pangulu Nagori Pardomuan Bandar, Julfikar Purba saat dikonfirmasi Simada News melalui seluler, Kamis (17/1) membenarkan kejadian tersebut.
Dia menceritakan, awalnya Raman Purba (64) beserta temannya Sarles Saragih (35) pergi ke sungai Bah Karei untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring sekira pukul 07.00 WIB. Keduanya pun berhasil memasang jaring membentangi sungai tersebut.
Selang beberapa waktu, Barisman yang hendak pergi menyadap enau (maragat ) melihat kedua warga tersebut dan ikut untuk mengambil ikan.
Setelah jaring berhasil dipasang, jaring tersebut pun terlihat longgar. Melihat jaring dalam keadaan longgar, mereka bertiga bermaksud memperbaiki. Namun naas, derasnya arus sungai Bah Karei menghanyutkan mereka bertiga beserta jaring tersebut.
Tetapi Raman Purba dan Sarles berhasil selamat dari kejadian tersebut, karena keduanya bisa berenang dengan cepat serta tertolong oleh alam karena ada batu yang berada di tengah sungai. Naas dialami Barisman, tubunya terseret oleh derasnya arus air sungai.
Raman dan Sarles yang sudah selamat, langsung memberitahukan peristiwa itu kepada warga lain, sehingga warga berdatangan ke lokasi melakukan upaya pencarian terhadap tubuh Barisman.
Julpikar menambahkan, hingga saat ini Barisman belum dapat ditemukan. Namun masih tetap dilakukan pencarian.
“Sekitar 40 warga kita bagi dalam empat tim dibantu personil Polsek Silou Kahean masi melakukan pencarian dan telah mendirikan posko di sekitar sungai tersebut,” kata Julfikar.(sondi/snc)
Discussion about this post