SimadaNews.com – Dari 199 ekor ternak sapi, 138 ekor ternak di Kota Pematangsiantar terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berada di Kelurahan Mekar Nauli Kecamatan Siantar Marihat. Kini sembilan kandang sudah dipasang police line, Selasa 28 Juni 2022.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Fernando, menjelaskan pihaknya bersama Pemko Siantar akan melakukan penyemprotan disifektan di kandang serta memberikan obat luka merk Gusanex kepada peternak
“Sampai saat ini belum ada informasi ternak yang mati akibat penyakit PMK di Kota Pematangsiantar” Ujar Fernando
Fernando menyarankan kepada peternak sapi, agar mengisolasi sapinya di kandang selama 21 hari kedepan, selanjutnya menunggu perkembangan serta petunjuk dari Dinas Ketaganan Pangan dan Pertanian.
Dia juga mengimbau, agar peternak sementara tidak menjual belikan ternak sapinya untuk mencegah penyebaran penyakit PMK.
Sementara, mendapat kabar ada ternak sapi terjangkit PMK, pihak kepolisian bersama Pemko Siantar melakukan pengecekan.
Tampak di lokasi kandang yang berada di Kelurahan Mekar Nauli melakukan pengcekan, Sekda Budi Utari, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Ali Akbar, Kasatpol PP Robert Samosir, Kapolsek Siantar Marihat Robert Purba, Camat Siantar Marihat dan Lurah Mekar Nauli Harry Ginting. (snc)
Laporan: Sabaruddin Purba
Discussion about this post