Simada News
Sabtu, 19 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News

18 Negara Tawarkan Bantuan Tangani Bencana Sulteng

Simadanews.com by Simadanews.com
1 Oktober 2018 | 23:33 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengatakan Presiden Joko Widodo  memutuskan untuk menerima bantuan dari luar negeri terkait penanganan bencana gempabumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Wiranto menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 18 negara menawarkan bantuan untuk membantu penanganan bencana, antara lain Amerika Serikat, Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria.

Kemudian, Turki, Uni Eropa, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, New Zealand, Singapura, Thailand, Jepang, India dan China.

“Juga termasuk UNDP dan kelompok organisasi internasional ASEAN sendiri juga sudah menawarkan,” ujar Menko Polhukam Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/10) seperti dikutip dari laman setkab.go.id.

Dalam konferensi pers tersebut, Wiranto menuturkan, ada beberapa alasan mengenai keputusan menerima bantuan dari luar negeri tersebut.

Menurutnya, keputusan itu tentu berdasarkan satu pertimbangan bahwa Indonesia sudah menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama dengan banyak negara.

Wiranto melanjutkan, kunjungan Presiden Jokowi ke negara-negara sahabat itu juga dalam rangka menjalin dan mempererat hubungan bilateral maupun multilateral.

“Di sanalah kemudian terjalin satu hubungan yang saling menguntungkan dan membantu. Sehingga pada saat tawaran-tawaran dari negara-negara sahabat untuk membantu penanganan bencana di Palu itu sudah begitu banyak maka tentu kita mengapresiasi bantuan itu, sebab bantuan itu adalah buah kunjungan dari Presiden kita ke negara-negara lain yang kemudian membuahkan satu perasaan partisipasi, perasaan solidaritas antarnegara, dan ini tentu tidak bisa ditolak,” katanya.

Menko Polhukam menyebutkan, pertimbangan lain Indonesia menerima bantuan dari luar negeri itu adalah karena Indonesia sudah seringkali berikan sumbangan dan bantuan ke negara yang mengalami musibah.

Dalam catatan Menko Polhukam, Indonesia telah memberikan bantuan musibah yang terjadi di Bangladesh seperti pengungsi Rohingya selanjutnya gempabumi di Nepal, kekeringan di Somalia, dan bantuan untuk Papua Nuginie.

“Artinya soal bantu-membantu merupakan satu tradisi internasional yang perlu kita apresiasi. Maka atas kebutuhan adanya mobilisasi beberapa kebutuhan untuk meringankan saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya maka diputuskan untuk kita menerima bantuan,” ujarnya.

Menko Polhukam menambahkab, bantuan-bantuan itu akan diarahkan supaya tepat barang, tepat kebutuhan dan tepat waktu. Dan arah bantuannya yaitu pertama adalah negara yang menawarkan, kemudian, negara tertentu yang punya kapasitas sesuai kebutuhan.

Bantuan tersebut, bisa juga berwujud barang, alat, dan keahlian tertentu karena yang terpenting adalah timeframe-nya tepat, tepat waktu datangnya sehingga saat dibutuhkan betul-betul ada nilai gunanya.

“Kemudian saat ini yang dibutuhkan adalah bantuan-bantuan untuk tanggap darurat, bantuan yang langsung untuk masyarakat. Di sini saya mencatat beberapa bantuan yang bisa segera diterima pertama adalah berupa alat angkut udara,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Saat bencana terjadi, ungkap Wiranto, kondisi PLN mati, kemudian bahan bakar minyak langka, komunikasi seluler mati, dan beberapa jalan darat terputus sehingga yang paling efektif adalah bantuan cepat dari udara.

Namun, diakui Wiranto bahwa ada keterbatasan angkatan udara untuk secara volume besar harus dipindahkan dari satu tempat ke daerah bencana.

Maka tentu kebutuhan utama, adalah alat angkut udara dan di sana yang bisa mendarat adalah jenis pesawat angkut besar C 130 Hercules, kalau pesawat Boeing pun itu Boeing tipe 737 dari seri 400 dan 500.

“Lion dan Garuda yang seri 800, 900 tidak mungkin bisa mendarat tapi pesawat C 130 itu bisa. Oleh karena itu, kita mengharapkan adanya angkutan udara C 130,” harap Wiranto.

“Selain itu, water treatment karena dilaporkan bahwa air bersih sulit didapat di sana. Sumber-sumber air bersih itu tidak banyak. Sumur pun membutuhkan listrik dan listrik pasokannya sangat rendah sehingga akan diminta bantuan mengenai genset-genset dari negara-negara itu,” ucapnya lagi. (rel/snc)

 

Share219Tweet137Pin49

Berita Terkait

Musim Kemarau, Air Bersih Menyusut: DPRD Minta PDAM Tirta Uli Siapkan Solusi Jangka Panjang

18/07/2025

SimadaNews.com- Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar menggelar rapat kerja bersama jajaran PDAM Tirta Uli, Jumat (18/7/2025), guna membahas persoalan pasokan air...

DPRD Soroti Tapal Batas Pematangsiantar dan Simalungun yang Belum Tuntas

18/07/2025

SimadaNews.com – Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar menyoroti belum tuntasnya persoalan tapal batas antara Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun dalam rapat...

Oplus_0

Disdik Tindaklanjuti Surat Gubernur Sumut, Sekolah 5 Hari Bakal Diterapkan di Pematangsiantar

18/07/2025

SimadaNews.com – Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar mulai menindaklanjuti imbauan Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, terkait penerapan sistem lima hari...

Lulus Pelatihan DBHCHT, Siap Jadi Barista, Chef, Hingga Content Creator

18/07/2025

SimadaNews.com-Pelatihan Keterampilan Kerja dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kota Pematangsiantar resmi ditutup, Rabu (16/7/2025), di Ruang Serbaguna...

Simpang Sambu Siantar Geger,  Pria Ditemukan Meninggal Posisi Menungging di Trotoar Depan SPBU

18/07/2025

SimadaNews.com–Warga Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, digemparkan dengan penemuan sesosok pria yang ditemukan meninggal dunia di trotoar...

Meriahkan HUT ke-60 Telkom, Indibiz Tawarkan Paket Internet Hemat untuk Dorong Omzet Bisnis

18/07/2025

SimadaNews.com-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-60, PT Telkom Indonesia menghadirkan berbagai inisiatif digital guna mendukung pertumbuhan bisnis di seluruh...

Berita Terbaru

News

Musim Kemarau, Air Bersih Menyusut: DPRD Minta PDAM Tirta Uli Siapkan Solusi Jangka Panjang

18 Juli 2025 | 22:15 WIB
News

DPRD Soroti Tapal Batas Pematangsiantar dan Simalungun yang Belum Tuntas

18 Juli 2025 | 21:26 WIB
News

Disdik Tindaklanjuti Surat Gubernur Sumut, Sekolah 5 Hari Bakal Diterapkan di Pematangsiantar

18 Juli 2025 | 20:03 WIB
News

Lulus Pelatihan DBHCHT, Siap Jadi Barista, Chef, Hingga Content Creator

18 Juli 2025 | 18:57 WIB
News

Simpang Sambu Siantar Geger,  Pria Ditemukan Meninggal Posisi Menungging di Trotoar Depan SPBU

18 Juli 2025 | 16:37 WIB
News

Meriahkan HUT ke-60 Telkom, Indibiz Tawarkan Paket Internet Hemat untuk Dorong Omzet Bisnis

18 Juli 2025 | 12:59 WIB
News

Tugu Dayok Mirah akan Diperbaiki, DPRD dan Tokoh Adat Minta Jadi Ikon yang Dijaga Bersama

18 Juli 2025 | 10:51 WIB
News

14 Ribu Tiang Lampu Gelap, DPRD Siantar Bongkar Masalah Penerangan Jalan

18 Juli 2025 | 10:26 WIB
News

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Gubuk Perladangan Sipolha

17 Juli 2025 | 22:38 WIB
News

Puluhan Pengendara Terjaring Razia di Jalan Asahan, Polres Simalungun Gelar Operasi Patuh Toba 2025

17 Juli 2025 | 21:00 WIB
News

Indibiz Hadirkan CEO Joeragan Properti, Nasrullah Andista, dalam Webinar “Jual Kilat Properti”

17 Juli 2025 | 20:05 WIB
News

KPU Ingin Bangun Kantor Baru, Wali Kota Siantar Beri Sinyal Positif

17 Juli 2025 | 19:40 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba