SimadaNews.com–Memperingati Hari Buruh 1 Mei Tahun 2018, dimungkinkan banyak kegiatan yang akan dilaksanakan buruh di Sumatera Utara (Sumut). Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polda Sumut menurunkan 2.495 personel mengamankan berbagai kegiatan buruh.
Hal itu disampaikan Humas Polda Sumut melalui Kasubdid Penmas AKBP MP Nainggolan, ketika ditanya persiapan pengamanan peringatan May Day.
Dia menjelaskan, pada peringatan May Day, ribuan buruh di Sumatera Utara akan ‘turun ‘ ke jalan dan berbagai tempat untuk menggelar beberapa kegiatan. Baik kegiatan longmarch, pawai bahkan aksi unjuk rasa menolak kebijakan pemerintah yang selama ini dinilai merugikan buruh.
Dia menuturkan, Polda Sumut beserta jajaran merupakan unsur kekuatan operasional yang ditugaskan memberikan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya peringatan hari buruh sedunia, dengan menggelar pengamanan bekerja sama dengan mitra Kamtibmas lainnya dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif di wilayah Sumut.
Dia mengungkapkan, informasi yang diterima Poldasu, ada beberapa elemen yang akan melaksanakan kegiatan, yakni Serikat Pekerja/Serikat Buruh Kota Medan dan Deli Serdang.
“Mereka telah membentuk panitia pelaksana dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday) Tahun 2018 yang akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 1 Mei 2018 di wilayah masing–masing dengan bentuk kegiatan Pawai, hiburan, Lucky Draw, Bakti Sosial, Long March, unjuk rasa damai dan pembacaan pernyataan sikap buruh,” ujarnya.
Perwira berpangkat dua melati emas ini merincikan, adapun elemen serikat pekerja / buruh yang akan mengadakan kegiatan di wilayah kota Medan, yakni dari Gerakan Rakyat Melawan Sumatera Utara (Geram-SU) akan melaksanakan kegiatan unjuk rasa dan Long March titik kumpul Istana Maimun menuju Lapangan Merdeka yang dipimpin Hendro Susanto dan Amin Basri dengan jumlah massa 500.
Tuntutan elemen itu, penghapusan outsourcing, tolak PP 78 Tahun 2016 tentang pengupahan tertibkan Perda tentang Ketenagakerjaan, menolak upah murah, dan tolak pemberangusan SP/SB (Union Busting).
Selanjutnya Serikat Buruh FSPMI Sumut akan melaksanakan kegiatan unjukrasa di Kantor Gubernur dan Lapangan Merdeka jumlah massa 300 orang, dipimpin Willy Agus Utomo dan Toni Rikson Silalahi dengan tuntutan hapuskan outsourcing dan pemagangan, jaminan sosial, jaminan gratis tanpa iuran, revisi peraturan Pemerintah No.45 Tahun 2015 tentang dana pensiun harus sama dengan PNS/TNI/Polri sebesar 60 % dari upah terakhir, menolak upah murah, stop kriminalisasi terhadap pengurus dan anggota FSPMI yang kerja sebagai Security di PT Karya Delka Maritim Belawan, perbaikan kuantitas, kualitas dan fasilitas dan penempatan tugas pengawas tenaga kerja Sumut.
Kemudian pelaksanaan kegiatan May Day di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Pancing Jalan William Iskandar Pancing yang menggelar pelaksanaan talk show/seminar, panggung hiburan lapangan, pembagian sembako gratis dengan jumlah 1500 paket dengan perincian 1000 untuk serikat buruh, 250 untuk pemerintah, 250 untuk APINDO dan perserikat serikat buruh, jalan santai, tarik tambang, lomba makan kerupuk, lari goni dan panjat pinang.
Kegiatan keempat yakni dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang tergabung dalam GAPBSI (Gabungan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Indonesia) Kota Medan yang melaksanakan perayaan May Day di Gelanggang Remaja dengan bentuk kegiatan panggung hiburan, lucky draw, pembacaan pernyataan sikap pekerja / buruh, donor darah, Pembagian Sembako Gratis jumlah massa 1.500 orang yang berasal dari 429 perusahaan di KIM I, KIM II, KIM III dan KIM IV Mabar.
Dia menambahkan, pihaknya melakukan antisipasi aksi disusupi berbagai kepentingan yang memanfaatkan untuk melakukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Adapun perkiraan kerawanan yang kemungkinan terjadi di lokasi konsentrasi massa adalah sabotase, penembak gelap, teror bom, aksi unjuk rasa yang dilakukan dengan cara kurang santun, melempar dan memaki petugas.
Pelaksanaan pengamanan dalam rangka May Day, Polda Sumut melibatkan kekuatan personel sebanyak 2.495 personel dengan rincian Polda Sumut 705 personel, Satgaswil 1.790 personel. (ali/snc)