SimadaNews.com-Diduga bingung, cemas dan ketakutan membuat dua murid SD, Roxy (9) dan Lingga (9), hanya terdiam melihat temannya Alfitra Wirawager (9) hanyut dan tenggelam di Bah Tongguran, Senin (5/3) sekira pukul 17.00 WIB.
Dua murid SD itu hanya diam di pinggir sungai hingga satu jam. Dan setelah ada warga lain datang ke sungai hendak mandi, baru kedua anak itu memberitahukan bahwa Alfitra Hanyut.
Begitu mengetahui kejadian itu, langsung diberitahu kepada warga lainnya. Suasana heboh pun terjadi di Huta IV Nagori Timbaan, Kecamatan Bandar. Ratusan warga begitu juga personel polisi, TNI-AD langsung datang ke lokasi melakukan pencarian. Dan pencarian dihentikan sementara ketika malam sudah larut.
Pencarian kembali dilakukan, Selasa (6/3). Tim Basarnas, personel polisi dan TNI-AD kembali menelusuri sungai mencari keberadaan Alfitra.
Di lokasi, peristiwa naas yang menimpa diketahui kejadian itu bermula saat Alfitra, Roxy dan Lingga sepulang sekolah pergi ke Bah Tongguran, bermaksud untuk mandi-mandi. Saat mandi-mandi di pinggir sungai, tiba-tiba Alfitra memilih mandi ke arah bagian tengah sungai, dan tidak berapa lama hanyut terbawa arus dan tenggelam.
”Semalam sudah dilarang sama temannya supaya tidak mandi di tengah. Tapi tidak didengar sama korban,” kata sejumlah warga di lokasi kejadian saat ikut melakukan pencarian.
Sementara di rumah duka, terlihat suasana sedih menyelimuti rumah pasangan Suheri (45) dan Widiyani Juriati (40). Mereka tampaknya masih menunggu hasil pencarian anak ketiga mereka Alfitra yang hanyut di Bah Tongguran.
Diketahui Alfitra merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, tercatat sebagai murid Kelas III SD Negeri No 091689 Nagori Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas. Selain mengikuti sekolah pagi, sore harinya Alfitra juga bersekolah di MDA Sei Mangkei. Dan saat sepulah dari MDA itulah, Alfitra bersama teman-temannya mandi di sungai.
Kapolsek Perdagangan AKP Daniel Artasasta Tambunan, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya perisitwa itu. Dan kini, pihaknya bersama Tim Basarnas dan peronel TNI-AD serta dibantu warga masih melakukan pencarin di Bah Tongguran. (asa/mas/snc)