SimadaNews.com-Pemerintah Kabupaten Toba melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Toba melaksanakan rapat persiapan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada penerimaan CPNS formasi tahun 2019 di lingkungan pemkab Toba, di ruang Balai Data, Senin 8 September 2020.
Kepala BKD Toba Drs Kasten Panjaitan selaku Ketua Panitia menjelaskan, SKB merupakan tindak lanjut dari seleksi kemampuan dasar (SKD) yang telah selesai dilaksanakan sebelumnya. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sejumlah 246 peserta akan mengikuti seleksi untuk mengisi 99 formasi yang dibutuhkan, dengan Protokol Kesehatan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Jumlah formasi 99 orang. Peserta SKB yang akan mengikuti ada sejumlah 246 orang. Oleh karenanya panitia kami harapkan dapat memberi informasi baru yang jelas kepada masyarakat khususnya kepada peserta yang lulus di SKD dan untuk mengikuti selanjutnya mengikuti seleksi kemampuan bidang,” kata Kasten seraya menyampaikan sesuai arahan Bupati agar tenaga kesehatan dapat mengirimkan tenaga medis dan ambulance lengkap dengan rapid test.
SKB akan dilaksanakan di lokasi kantor regional 6 BKN Medan dan diluar kantor regional 6 Medan. Sebanyak 13 orang peserta akan mengikuti SKB di luar kantor regional 6 BKN Medan dan 233 orang SKB di Kantor regional 6 BKN Medan.
Peserta yang berada di sekitar Sumut, dilaksanakan tanggal 15-16 September 2020 di kantor BKN regional 6 Medan.
“Jadi di dalam pelaksanaan SKB ini semua peserta mengikuti protokol kesehatan dan yang suhu tubuh melewati 37,2 akan ditempatkan di ruangan khusus. Yang perlu di rapid akibat suhu badan bagi yang lewat 37,2 dilaksanakan setelah selesai seleksi. Agar semua berperan aktif dlm kesuksesan kegiatan. Akuntabilitas hasil CAT secara live scoring akan ditayangkan.
Dalam ruangan itu seluruhnya adalah orang BKN,” sebutnya.
Kepala Inspektorat Toba Wallen Hutahaean, menambahkan, kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan bagian dari tugas tambahan Inspektorat dengan fungsi pengawasan terhadap seleksi SKB di kabupaten kota di Sumatera Utara.
“SKB untuk tahap ini ada penambahan tugas kami, dimana pelaksanaan pengawasan terhadap seleksi SKB di kabupaten kota Sumut. Pengawasan diadakan BPKP seutuhnya namun kami diperbantukan selaku perpanjangan tangan BPKP sesuai panduan dari BPKP. Jadi saya mohon teman-teman panitia, untuk lebih pro aktif dalam menjalankan protokol kesehatan selama tahapan. Ini akan menjadi laporan kami dalam pengawasan,” pungkasnya. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post