SimadaNews.com-Ribuan ummat muslim di dua kecamatan yakni Kecamatan Girsang Sipangan Bolon (Parapat) dan Kecamatan Ajibata merayakan Hari Raya Idul Adha 4450 Hijriah dengan memotong hewan qurban sebanyak 30 ekor terdiri dari 15 ekor sapi dan 15 ekor kambing di pelataran belakang Mesjid Taqwa Parapat, Minggu 11 Agustus 2019.
Sebelumnya, dilangsungkan sholat Ied di Open Stage Pagoda, Parapat sekira pukul 07.30 WIB. Solat Ied dipimpin Imam Ustad Muhammad Fakri Gurning MA yang diundang panitia dari Medan.
Dalam Kotbah singkatnya, Muhammad Fakri mengajak seluruh ummat Muslim untuk mengikis sifat keserakan, kesombongan dan keangkihan.
“Intinya adalah, kita harus saling berbagi dan menyantuni terutama orang orang yang kebih membutuhkan,” ujar Muhammad Fakri.
Sementara, Ustad Mesjid Taqwa Parapat Abdul Hasyim Gultom, menyampaikan kepada seluruh ummat muslim tentang pemahaman agama seperti yang dijalankan oleh Nabi Ibrahim, agar lebih toleransi dan menghargai agama orang lain.
“Harus meneladani Nabi Ibrahim yang mengajarkan kita untuk mengikis sifat sifat radikalisme, sikap buruk yang berpotensi merusak tatanan kerukunan ummat beragama,” tutur Ustad Abdul Hasyim, sembari memuji kerukunan ummat beragama yang selama ini terbina baik di Girsang Sipangan Bolon dan Ajibata.
Ketua Panitia, Hidayat (56), mengatakan, saat ini ada 600 kepala keluarga ummat Muslim di Parapat dan Ajibata. Hewan qurban berupa sapi merupakan kumpulan qurban dari ummat.
Setiap satu ekor sapi dibagi tujuh keluarga yang berqurban, kecuali satu ekor sapi yang merupakan bantuan dari Pemprovsu, sedangkan 1 ekor kambing merupakan qurban dari satu keluarga.
Dalam pembagian hewan qurban, pihaknya menyiapkan 900 bagian yang akan disalurkan dengan sistem kupon. Dimana daging qurban akan dibagikan kepada ahli qurban, petugas qurban dan kepada ummat.
“Tahun ini, jumlah hewan qurbannya lebih banyak dari tahun lalu. Dimana tahun lalu hanya ada 10 ekor sapi dan 8 ekor kambing. Sedangkan untuk penyaluran daging qurban kita lakukan dengan sistem kupon untuk mempermudah penyaluran dan menghindariagar tidak ada yang tidak kebagian,” pungkas Hidayat. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post