SimadaNews.com-Suasana di Komplek Masjid Ar-Rahman Pematangra, Rabu (10/7) pagi, terlihat ramai dengan kehadiran puluhan anak-anak yang didampingi orangtua masing-masing.
Anak-anak itu erasal dari Haranggaol, Purba, Dolok Silou, Silimakuta, Panei, Panombeian Panei dan Raya. Mereka terlihat mengenakan sarung dan memakai lobe, memasuki Masjid mengikuti tepung tawar yang merupakan rangkaian acara Kegiatan Khitanan/Sunat Massal yang digelar Kelompok Kerja Penyuluh Kementerian Agama (Pokjaluh Kemenag) Simalungun, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Simalungun.
Usai acara tepung tawar, para anak-anak secara bergiliran masuk ke salah satu ruangan yang ada di komplek masjid untuk disunat paramedis yang sudah disiapkan.
Ketua Pokjaluh Kemenag Simalungun, Deni Sartika, disela-sela kegiatan kepada SimadaNews, menerangkan, kegiatan itu diiukuti 40 anak yang sudah di daftar sebelumnya oleh para penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) tiap kecamatan.
“Kegiatan itu merupakan, bahagian program kerja aksi sosial Pokjaluh, memberikan pelayanan bagi masyarakat,” kata Deni.

Deni menyebutkan, sebenarnya kegiatan yang sama akan dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di Simalungun, dan dimulai dari Simalungun Atas tepatnya di Ibu Kota Kabupaten Simalungun, mengingat masyarakat muslim lebih sedikit di Simalungun atas dibandingkan di wilayah Simalungun Bawah.
“Jadi ini kegiatan awal atau yang pertama. Nantinya kita lakukan berkelanjutan di masing-masing kecamatan se-Simalungun,” ujar Deni.
Deni menambahkan, khitanan massal ini merupakan swadaya Pokjaluh yang melibatkan beberapa pihak yang berpartisipasi moril dan materil dengan iklas.
“Jadi ini kegiatan yang berasal dari swadaya Pokjaluh, dan kita berterimakasih atas tingginya apresisiasi masyarakat,” sebutnya.
“Kita juga berterimakasih kepada pihak Dinas Kesehatan Simalungun yang sudah memberikan bantuan obat-obatan dan menyedian tim medis,” tambah Deni lagi.

Sementara, sejumlah orangtua yang mendampingi anak-anak mereka yang sedang mengikuti kegiatan khitanan massal, mengaku sangat terbantu dengan aksi sosial yang dilaksanakan Pokjaluh Kemenag Simalungun.
Mereka berharap, aksi sosial yang sama bisa terus berkesinambungan, supaya masyarakat yang ekonominya kurang memadai bisa terbantu.
“Terbantu Pak atas aksi sosial ini. Mudah-mudah kegiatan seperti ini bisa berlanjut untuk masyarakat,” aku Boru Saragih diamini orangtua anak-anak lainnya. (snc)
Laporan: Sondi Sipayung
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post