SimadaNews.com-Lima warga Kota Pematangsiantar, dinyatakan positif terjangkit virus corona. Dari lima warga itu, satu diantaranya sudah dirawat di rumah sakit, sedangkan empat lagi menjalani isolasi mandiri di rumah.
Informasi diperoleh, kelima warga yang positif virus corona, merupakan satu keluarga. Sebelumnya, salah satu anggota keluarga disebutkan sempat berkeliaran di Jalan Farel Pasaribu Kota Siantar, Jumat 3 April 2020.
Kemudian, Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, Kota Pematangsiantar, bersama Dinas Kesehatan, melakukan penjemputan terhadap salah seorang warga itu.
Selanjutnya, terhadap keluarganya dilakukan tracking dan orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien Corona.
Tracking dilakukan terhadap keluarga serta pengambilan sampel lima orang anggota keluarga dari pasien positif Corona yang diketahui sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya merupakan warga Lampung.
“Lima orang yang diambil sampelnya adalah istri dan anggota keluarga pasien positif Corona. Karena kelimanya masuk pada Kelompok Kontak Erat Risiko Tinggi,” terang Pj Sekda Kota Pematangsiantar Kusdianto SH, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Midian Sianturi, Kasatpol PP Robert Samosir, Kadis Kesehatan dr Ronald Saragih, dan Camat Siantar Marihat Robert Sitanggang SSTP di Jalan Farel Pasaribu Pematangsiantar, Sabtu 4 April 2020.
Kusdianto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan menggunakan Rapid Test, dari lima orang yang diambil sampelnya, terdapat empat orang dinyatakan positif terpapar virus Corona.
“Sekarang empat orang ini akan menjalani isolasi diri di rumah. Hal itu sesuai Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Namun tetap dalam pengawasan petugas dari Dinas Kesehatan Pematangsiantar. Petugas melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan mereka setiap hari,” katanya.
Kusdianto menyebutkan, bukan hanya tracking yang dilakukan Pemko Pematangsiantar kepada anggota keluarga tersebut. Pemko juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan Jalan Farel Pasaribu, yang dilakukan petugas dari kecamatan dan petugas Pemadam Kebakaran.
Kusdianto berharap, kepada masyarakat untuk bekerja sama membantu pemerintah dengan mengikuti program-program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19. Salah satunya, penerapan pola hidup bersih dan sehat.
“Bagaimana menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan, seperti sering-sering mencuci tangan, hindari berjabat tangan dan berpelukan, etika ketika bersin dan batuk, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” ujarnya.
Sementara, sesuai Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19, sebagaimana dilansir dari Instagram Kemenkes RI.
- Jika Merasa Tak Sehat Masyarakat yang merasa tidak sehat dan mengalami gejala seperti demam, batuk/pilek, sakit tenggorokan, gangguan pernapasan, diimbau untuk beristirahat atau bila keluhan berlanjut, maka segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Yang harus dilakukan saat ke fanyankes yaitu: gunakan masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar serta tidak menggunakan transportasi massal atau umum.
- Tenaga Kesehatan di Fasyankes Melakukan Screening Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19. Jika tidak memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter di fasilitas pelayanan kesehatan.
Jika memenuhi kriteria Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, maka akan dirujuk ke salah satu rumah sakit rujukan yang siap untuk penanganan didampingi oleh nakes yang menggunakan alat pelindung diri (ADP).
- Di RS Rujukan, Spesimen PDP Diambil untuk Pemeriksaan LAB dan Pasien Berada di Ruang Isolasi Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) di Jakarta.
Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam. Jika Negatif Jika hasilnya negatif, akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit.
Jika Positif, dinyatakan sebagai penderita COVID-19 sampel akan diambil setiap hari. Akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 kali berturut-turut hasilnya negatif.
- Jika Anda Sehat, Namun Memiliki riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, maka lakukan self monitoring. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, maka segera lapor ke petugas kesehatan dan periksa ke fasyankes.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Hotline Center Corona 199 ext 9.
Kemenkes RI juga mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan, sebagai berikut:
– Sering cuci tangan pakai sabun
– Gunakan masker bila batuk atau pilek
– Konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah
– Hati-hati kontak dengan hewan – Rajin olahraga dan istirahat cukup
– Jangan konsumsi daging yang tidak dimasak – Bila batuk, pilek dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post