SimadaNews.com-Tangkos Cacahan menumpuk di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Dolok Ilir. Diduga karena rekanan tidak mengangkut tangkos cacahan ke afdeling.
Tangkos cacahan adalah suplemen tambahan pupuk untuk tanaman kelapa sawit.
Informasi didapat SimadaNews.com, Sabtu 24 September 2022, dari sumber yakni rekanan vendor dari PTPN IV yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, tangkos cacahan bisa menumpuk di PKS karena tidak diangkut ke afdeling oleh vendor rekanan angkutan.
“Ada tiga vendor angkutan yang mengangkut tangkos di Dolok Ilir, CV. Ojo Dumeh, PT. Naras Berjaya Utama dan satu lagi lupa aku nama cv itu, orang serbalawan yang punya itu, tapi orang serbalawan itu uda selesai pekerjaanya atau kontraknya, tingal punya CV Ojo Dumeh yang mengangkut tangkos cacahan ke afdeling dua dan toiga kebun Dolok Ilir, sementara PT. Naras Berjaya Utama ini mengangkut tangkos cacahan ke afdeling satu dan empat,” kata sumber itu.
Diduga, CV. Ojo Dumeh dan PT. Naras Berjaya Utama tidak mengangkut tangkos cacahan karena harga minyak solar naik. Padahal sebelum harga BBM naik, kedua rekanan sempat mengangkut tangkos cacahan karena pemenang kontrak angkutan tangkos cacahan di kebun Dolok Ilir.
“Tapi kenapa tangkos cacahan itu bisa menumpuk di PKS? seharusnya managemen PKS maupun pihak kebunsudah harus memberi Surat Peringatan kepada rekanan angkutan tangkos cacahan itu,” ucapnya.
Wulan, selaku Tata Usaha di PKS Dolok Ilir saat di konfirmasi, Sabtu 24 September 2022, sekira pukul 14.29 WIB, melalui whattshap, menyebutkan bahwa rencananya tankos akan diangkut ke kebun. Namun soal pengangkutan bukan tangggung jawab PKS, tapi vendor angkutan Unit Kebun.
” Selamat siang pak, terkait hal ini rencananya hari ini mau diangkut ke kebun, dan terkait pengangkutan bukan tanggung Jawab PKS, vendor angkutnya dari unit kebun pak, jadi untuk hal ini bisa bapak tanyakan ke unit kebun,” tulis Wulan dalam pesannya.
Manajer PKS Dolok Ilir Ade Reza Kurniawan dan manajer tanaman kebun Dolok Ilir Ima Sulastri, saat di konfirmasi SimadaNews.com, melalui via whattshapnya terkait tangkos yang menumpuk di PKS Dolok Ilir dan kenapa tidak di angkut ke afdeling, kedua manajer tersebut tidak memberikan jawaban apapun walau tanpak pesan whattshaf sudah contreng dua biru yang menandakan pesan sudah di baca. (snc)
Laporan: Saiun Basir

Discussion about this post