SimadaNews.com-Pasca meninggalnya seorang warga Desa Bah Joga, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, dengan gejala Covid-19, sebanyak 60 warga termasuk keluarga inti almarhum diperiksa kesehatannya dengan alat deteksi dini Rapid Test.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun dr Lidya Saragih, melalui Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGT2P) Covid-19 Akmal H Siregar, Senin 20 April 2020, malam, mengatakandari 60 orang yang diambil samplenya dengan Rapit Test, terdiri dari warga dan keluarga inti pasien yang meninggal dengan gejala Covid 19 di RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, seluruhnya negatif.
“Sesuai instruksi Ketua TGT2P Covid-19 Simalungun, tim langsung gerak cepat memeriksa 60 warga dan keluarga inti dengan alat Rapid Test dan hasilnya seluruhnya negatif atau non reaktif terhadap gejala Covid-19,” ujar Akmal.
Akmal menambahkan, dalam pemeriksaan kesehatan terhadap warga Nagori Bah Joga sebagai upaya mencegah penularan Covid-19, juga disampaikan kepada warga untuk berpartisipasi aktif melawan virus corona, dengan memakai masker saat berada di luar rumah dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (snc)
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post