advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Sabtu, 25 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

AKBP Faisal Napitupulu Terharu: “Menanti Boru Panggoaran Harus Kuat, Amang akan Bantu”

Simadanews.com by Simadanews.com
01/12/2020
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com – Untuk mencari rasa keadilan, 7 anak almarhum Rianto Simbolon meninggalkan Samosir dan tiba di Kota Medan , Minggu (29 /11) malam.

Tim kuasa hukum keluarga, Dwi Ngai Sinaga SH Bennri Pakpahan SH serta Romulo Makarios Sinaga membawa ke-7 anak tersebut ke Polda Sumut dan bertemu Wadirreskrimum Polda Sumut , AKBP Faisal Napitupulu, Senin (30/11/2020).

Saat itu, mantan Kapolres Asahan tersebut tak mampu menahan rasa harunya melihat kehadiran ketujuh anak tersebut.

Bahkan, Faisal langsung memanggil Menanti Simbolon (18) anak sulung korban.

Namun Menanti tidak bisa menahan tangis ketika mendekati AKBP Faisal Napitupulu.

“Jangan terus sedih, Menanti itu boru panggoaran. Harus tetap semangat, lihat adik-adikmu ini,” ucap Faisal sambil memeluk Menanti serta memberi nasihat-nasihat dan menyemangati ketujuh anak yang kini telah yatim piatu tersebut.

“Sejak viral kasus ini, aku mau jumpa sama anak-anak ini. Ternyata bisa jumpa juga,” kata Faisal yang tetap memeluk Menanti serta bertanya keinginan apa yang diharapkan.

“Saya mau keadilan, Pak,” ucap Menanti.

Mendengar akan hal ini, Faisal menyatakan akan siap membantu.

“Amang akan bantu, ya boruku. Tetap semangat karena Menanti sekarang menjadi ayah dan ibu. Dan jangan sedih, ada apa-apa bilang sama Amang,” kata Faisal.

Di tempat yang sama, Dwi Sinaga bercerita kedatangan ke Polda Sumut untuk melaporkan kejanggalan yang terjadi dalam rekonstruksi pembunuhan Rianto Simbolon yang digelar di Mapolres Samosir.

Adapun tersangka pembunuh Rianto Simbolon, yakni Bilhot Simbolon (27), Tahan Simbolon (42), Parlin Sinurat (42), Justianus Simbolon (60) dan Pahala Simbolon (24). Sedangkan 1 orang lagi sedang diburu dan berstatus DPO.

Dan, pada rekonstruksi itu, kata Direktur LBH IPK Sumut tersebut, polisi tidak ada memunculkan alat bukti batu bata dan 4 pisau serta siapa pemeran yang menggunakan barang bukti tersebut.

Alat bukti serta peran beberapa tersangka, menurut Dwi Sinaga, kini kabur.

Lalu perbedaan hasil visum sebelumnya yang dinyatakan 11 tusukan, kini malah berkurang 4-5 tusukan saja yang dipaparkan polisi.

“Alat bukti batu bata itu tidak ada perannya, empat pisau itu pun tidak ada perannya. Masa penyidik mengatakan itu versi Pahala,” ujar Dwi yang juga tim LBH PPTSB se-Dunia ini.

Sementara itu, AKBP Faisal Napitulu menyatakan terpukul atas kasus tersebut.

Secara pibadi maupun kelembagaan, Faisal mengaku sangat berempati.

“Saya juga sudah dengar cerita dari anak-anak ini langsung dan bagaimana susahnya kehidupan mereka sepeninggal ayahnya, itu yang pertama,” ujar Faisal.

Terkait hal-hal yang disampaikan kuasa hukum korban, Faisal berkata akan memperkuat Polres Samosir dalam penyidikan kasus tersebut.

Termasuk pada gelar perkara akan dicek semua bukti-bukti.

Apabila bukti-bukti tidak lengkap, Faisal akan meminta Polres Samosir melengkapinya.

“Dan apabila bukti-bukti nanti tidak lengkap, maka kita akan minta untuk melengkapinya. Kita wajib bekerja profesional untuk menagangani kasus ini, nanti akan kita urutkan lagi untuk memastikannya. Lihat bagaimana kondisi anak-anak ini,” terang Faisal.

Dijelskan Faisal kasus tersebut menjadi atensi perhatian serius pihaknya. “Ini menjadi perhatian kita disini,” katanya.

Bahkan saat itu, Faisal membawa tujuh anak almarhum Rianto Simbolon bertemu Kasubdit III/Jahtanras AKBP Taryono Raharja.

Dalam pertemuan ini, Taryono merasa terharu seraya memberikan motivasi kepada anak-anak almarhum Rianto Simbolon .

Terkait perbedaan hasil visum degan rekonstruksi pada Kamis (26/11/2020) sejak pukul 13.40-17.36 WIB lalu, Faisal berujar akan dilakukan kembali pengecekan luka pada almarhum Rianto Simbolon.

“Mengenai 11 tusukan pada visum awal, lalu pada rekonstruksi hanya 5 itu nanti kita cek mengenai luka-luka itu,” terang Faisal Napitupulu.

Rekonstruksi Ulang

Pasca pertemuan tersebut, Dwi Ngai Sinaga mengatakan bahwa pihaknya sudah diundang pihak Polres Samosir untuk melakukan rekonstruksi ulang.

“Kita baru saja dihubungi penyidiknya akan dilakukan rekonstruksi ulang kasus ini. Dan kita masih menunggu undangan secara resmi karena kita tidak mau lagi seperti rekonstruksi awal karena yang diundang pihak keluarga serta hanya melalui layanan messenger. Imbasnya, kita lihat sendiri bagaimana anak-anak ini menjadi histeris,” katanya .(***)

Share236Tweet148Share59Pin53

Berita Terkait

Pernah Dibongkar, Bilboard Berisi Iklan Rokok di Jalan Ahmad Yani Kembali Terpasang

24/03/2023

SimadaNews.com- Pernah di tertibkan atau dibongkar Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perizinan Kota Pematang Siantar karena melanggar Peraturan Walikota,...

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22/03/2023

SimadaNews.com- Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak dini, Kasat Binmas Polres Pematang Siantar AKP Jahrona Sinaga...

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22/03/2023

SimadaNees.com-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar - Simalungun melaksanakan program sosial berbagi kasih kepada masyarakat dalam rangka semarak Hari Ulang...

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21/03/2023

SimadaNews.com - Menjelang Bulan Suci Ramadan Polres Simalungun melalui Unit Ekonomi Sat Reskrim melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Tradisional...

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21/03/2023

SimadaNews.com-Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, membantu warga lanjut usia (Lansia) di Kelurahan...

Robert Siburian Ditemukan Kondisi Meninggal di Perumahan Batu Permata Raya

21/03/2023

SimadaNews.com- Suasana di Perumahan Umum Herowin Jalab Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantat Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Selasa 23...

Discussion about this post

Terkini

Ekbis

Jelang Lebaran, Pemerintah Jaga Ketersediaan dan Stabilitas Harga Bahan Pokok

24 Maret, 2023
News

Pernah Dibongkar, Bilboard Berisi Iklan Rokok di Jalan Ahmad Yani Kembali Terpasang

24 Maret, 2023
News

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22 Maret, 2023
News

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22 Maret, 2023
News

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21 Maret, 2023
News

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID