SimadaNews.com-Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution, menyalurkan 4.500 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak Virus Corona (Covid-19).
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan makanan, agar masyarakat bisa tetap berada di rumah, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan tersebut digelar tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak satu sama lain.
Paket sembako yang berasal dari Mujur Grup yakni PT Anugerah Dirgantara Perkasa dan Hotel Emerald Garden, diserahkan langsung secara simbolis oleh Akhyar kepada Kepala Lingkungan (Kepling) di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, Keluarahan Aur Kecamatan Medan Maimun, dan Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat di Eks Mongonsidi Square Jalan Mongonsidi No 57, Senin 11 Mei 2020.
Kemudian, paket sembako tersebut nantinya akan diserahkan kepada warga kurang mampu dilingkungan tersebut yang terkena dampak Covid-19.
Dihadapan Direktur PT Anugerah Dirgantara Perkasa Kwik Sam Ho, General Manager Hotel Emerald Elina, Owner Mujur Grup Hendrik Ali & Yansen Ali, Akhyar mengatakan wabah Virus Corona melandah seluruh dunia termasuk Indonesia dan khususnya Kota Medan, sangat berdampak bagi semua orang termasuk pemerintah itu sendiri.
Akhyar menyatakan, bahwa masyarakat dapat keluar dari permasalahan itu, kalau semua orang disiplin dan mau mengikuti anjuran protokol kesehatan.
Selanjutnya, Akhyar menyampaikan bahwa Pemko Medan secara regulasi telah membuat peraturan baik tindakan yang bersifat persuasif maupum represif. Selain itu, Pemko Medan juga memperbolehkan masyarakat untuk berjualan asalkan tidak melayani makan di tempat, hanya melayani pembelian bawa pulang (take away).
“Yang dilarang itu adalah berkumpulnya bukan yang jualan, karna kalau ngumpul-ngumpul dan makan ditempat masyarakat pasti tidak menggunakan masker, jadi bisa saja penularan virus tersebut melalui air liur yang terciprat ke orang lain,” jelas Akhyar.
Terkait bantuan, Akhyar juga menyampaikan bahwa Pemko Medan akan menyalurkan kembali bantuan tahap kedua terhadap warga yang terdampak Covid-19 pekan depan. Diharapkan, bantuan yang diberikan nantinya dapat membantu meringankan beban warga.
“Kami menyadari bahwa pada tahap pertama masih ada warga yang belum menerima bantuan, maka dari itu di tahap kedua ini kami akan kembali menyalurkan bantuan kepada warga yang belum pernah mendapatkannya. Kami pastikan tidak ada yang menerima bantuam double. Artinya penerima bantuan ini akan kami kategorikan tiap-tiap jenis bantuannya sehingga semua dapat dan tidak ada yang double,” ungkap Akhyar.
Tidak lupa juga Akhyar mengucapkan terima kasih kepada Mujur Grup yang telah memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 yang berada di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, Keluarahan Aur Kecamatan Medan Maimun, dan Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat.
“Terima kasih saya ucapkan atas bantuan yang diberikan hari ini. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat membantu warga yang terdampak akibat penyebaran Covid-19 ini,” ucap Akhyar.
Sebelumnya Direktur PT Anugerah Dirgantara Perkasa Kwik Sam Ho, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Mujur Group kepada masyarakat Kota Medan yang terdampak Covid-19 dengan membagikan sembako kepada warga Kota Medan khususnya yang berada di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia, Keluarahan Aur Kecamatan Medan Maimun, dan Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat.
“Setiap paket masing-masing terdiri dari beras 5 kg, 2 liter minyak makan, 1 kotak mie instan, serta 4 buah masker kain. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat,” sebutnya.
Kwik Sam Ho juga mengajak masyarakat bersatu melawan pandemi Covid-19 dengan mengikuti arahan pemerintah Kota Medan, yaitu menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan serta selalu mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.
“Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, agar kehidupan masyarakat kembali normal dan perekonomian kembali tumbuh,” jelasnya. (snc)
Laporan: Nelly Simamora
Editor: Hermanto Sipayung
Discussion about this post