advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Kamis, 23 Maret 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis

Amankan Panen Raya, Petani Jember Berhasil Kendalikan Wereng

Simadanews.com by Simadanews.com
12/08/2020
in Ekbis
Tanaman padi

Tanaman padi

Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com– Tidak lama lagi beberapa kabupaten di wilayah Jawa Timur akan memasuki masa panen raya. Serangkaian upaya mengawalan telah dilaksanakan untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.

Mulai dari persiapan lahan, penyediaan input sarana produksi terbaik sampai dengan pengelolaan tanaman yang baik telah diupayakan. Namun upaya pengawalan tanaman tidak cukup sampai disitu saja.

Perlu pengawalan pertanaman dari serangan hama penyakit tanaman, karena keberadaan hama penyakit berpotensi menurunkan hasil panen.

Pada akhir bulan Juli lalu, beredar berita yang mengabarkan tentang adanya serangan hama wereng coklat di wilayah Kabupaten Jember. Puluhan hektar tanaman padi di Kecamatan Ambulu terancam gagal panen karena adanya serangan wereng coklat.

Menanggapi kabar tersebut, Kementan melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan segera memverifikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait di daerah.

Koordinator Pengendali Orgainisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Jember, Mukrom menjelaskan bahwa berita tentang serangan wereng tersebut tidak sepenuhnya benar.

Berdasarkan laporan Petugas POPT diketahui bahwa serangan wereng padi hanya seluas 1 hektar saja. Apabila dibandingkan dengan luas tanaman padi di Kecamatan Ambulu (80 hektar), maka serangan tersebut relatif kecil (1,25 persen).

“Pengamatan hama di lapangan dilakukan secara berkala dan surat peringatan dini hama wereng telah dikeluarkan pada tanggal 23 Juli 2020. Kami telah melaksanakan gerakan pengendalian hama wereng pada tanggal 25 dan 28 Juli 2020 untuk mengendalikan populasinya. Hasil evaluasi gerakan pengendalian yang dilaksanakan pada tangagl 30 Juli 2020 menunjukkan bahwa populasi wereng telah menurun. Sekarang pada awal Agustus ini, populasi wereng di lapangan aman terkendali sehingga Insya Allah tidak akan berpengaruh pada tanaman padi yang 2 minggu lagi akan dipanen,” jelas Mukrom di Jember, Rabu 12 Agustus 2020.

Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur, Irita Rahayu Aryati menyebutkan populasi hama wereng secara alami memang ada di lahan. Selama populasinya rendah, maka tidak perlu dikhawatirkan karena pengendalian secara alami berjalan. Namun apabila populasinya diatas ambang pengedalian, maka perlu dikendalikan.

Lanjut Irita, luas serangan hama wereng di Kabupaten Jember tercatat 25,5 hektar. Dengan demikian hanya 0,06 persen dari total luas tanaman padi (40.761 hektar).

“Kami memastikan bahwa petugas kami di lapangan telah melaksanakan prosedur operasional standar dan melakukan upaya pengendalian untuk mengantisipasi serangan hama wereng di lapangan, termasuk di Jember,” bebernya.

Terkait hal ini, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Edy Purnawan mengapresiasi upaya UPT Proteksi Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur beserta jajaran petugas lapang atas kesigapannya dalam melaksanakan tugas pokok pengamanan pertanaman padi di lapangan. Pengamatan dini dan tindakan pengendalian yang tepat merupakan kunci keberhasilan pengawalan pertanaman.

“Dengan upaya pengamatan dini dan tindakan pengendalian yag tepat, maka serangan hama penyakit tanaman dapat dikontrol sehingga tidak berpengaruh pada produksi padi di daerah,” ucapnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus mendampingi petani mengawal pertanamannya hingga panen tiba. POPT, PPL (penyuluh) dan petugas lapangan lainnya harus bersama-sama mendampingi petani agar petani bisa panen tanpa gangguan hama dan produksi pangan kita tercapai.

“Respon cepat masalah di lapangan ini adalah kebijakan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam rangka mengamankan dan meningkatkan produksi. Oleh karena itu, Bapak Menteri meminta seluruh jajaran Kementan dari pusat sampai daerah harus bahu membahu untuk turut serta aktif ke lapangan,” tutur Suwandi. (snc)

Sumber:Humas Kementan

Editor:Hermanto Sipayung         

Share229Tweet139Share56Pin50

Berita Terkait

Ketua TP PKK Sumut Minta Expo UMKM Terus Digalakkan

06/02/2023

SimadaNews.com-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap kegiatan expo produk UMKM dapat terus...

Jokowi Minta Kepala Daerah Sering Masuk Pasar untuk Tekan Inflasi

17/01/2023

SimadaNews.com-Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) meminta para gubernur, bupati, dan wali kota bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) untuk terus...

Hunian Meranti Land, Hadir Mendorong Pemulihan Perekonomian Siantar-Simalungun

27/11/2022

SimadaNews.com - Walau sempat berdampak Pademi, kini sektor properti bangkit kembali dan menjadi salah satu penumpang pemulihan ekonomi di Indonesia,...

Peluncuran Asuransi Jiwa Kredit  dari Sequis Financial untuk nasabah Bank PermataKPR

Sequis Financial dan Permata Bank Berkomitmen Memberikan Perlindungan AJK Bagi Nasabah PermataKPR  

07/11/2022

SimadaNews.com-Tempat tinggal merupakan kebutuhan primer akan tetapi kenaikan harga properti tidak seiring dengan kenaikan pendapatan. Menjadi nasabah Kredit Pemilikan Rumah...

TPL Gelar Pelatihan Inkubator Bagi Pelaku UMKM

20/10/2022

SimadaNews.com-Toba Pulp Lestari (TPL) bersama dengan Yayasan Doktor Sjahrir dan Womanpreneur Community, kembali menggelar Pelatihan Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil...

PT Telkom CDC Witel Sumut Salurkan Rp804 Juta Bantuan kepada Pelaku UMKM

12/10/2022

SimadaNews.com-Manajemen PT Telkom Indonesia CDC Witel Sumut, menyerahkan bantuan dana bergulir kepada 17 calon Mitra Binaan Triwulan III -2022 Tahap...

Discussion about this post

Terkini

News

Jangan Sembarangan Bakar Lahan!

22 Maret, 2023
News

Semarak HUT Ke-6 dan Bulan Ramadan, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Kurang Mampu

22 Maret, 2023
News

Jelang Ramadan, Polres Simalungun Sidak Harga Sembako

21 Maret, 2023
News

Sambut Ramadan dan HUT ke-24 Madina, SMSI Berbagi kepada Lansia

21 Maret, 2023
News

Robert Siburian Ditemukan Kondisi Meninggal di Perumahan Batu Permata Raya

21 Maret, 2023
News

Pasca Usul Pemberhentian dari DPRD, dr Susanti Lantik 11 Pejabat Tinggi Pratama

21 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID