Simada News
Senin, 21 Juli 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home Ekbis
Tanaman padi

Tanaman padi

Amankan Panen Raya, Petani Jember Berhasil Kendalikan Wereng

Simadanews.com by Simadanews.com
12 Agustus 2020 | 12:43 WIB
in Ekbis
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com– Tidak lama lagi beberapa kabupaten di wilayah Jawa Timur akan memasuki masa panen raya. Serangkaian upaya mengawalan telah dilaksanakan untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.

Mulai dari persiapan lahan, penyediaan input sarana produksi terbaik sampai dengan pengelolaan tanaman yang baik telah diupayakan. Namun upaya pengawalan tanaman tidak cukup sampai disitu saja.

Perlu pengawalan pertanaman dari serangan hama penyakit tanaman, karena keberadaan hama penyakit berpotensi menurunkan hasil panen.

Pada akhir bulan Juli lalu, beredar berita yang mengabarkan tentang adanya serangan hama wereng coklat di wilayah Kabupaten Jember. Puluhan hektar tanaman padi di Kecamatan Ambulu terancam gagal panen karena adanya serangan wereng coklat.

Menanggapi kabar tersebut, Kementan melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan segera memverifikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait di daerah.

Koordinator Pengendali Orgainisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Jember, Mukrom menjelaskan bahwa berita tentang serangan wereng tersebut tidak sepenuhnya benar.

Berdasarkan laporan Petugas POPT diketahui bahwa serangan wereng padi hanya seluas 1 hektar saja. Apabila dibandingkan dengan luas tanaman padi di Kecamatan Ambulu (80 hektar), maka serangan tersebut relatif kecil (1,25 persen).

“Pengamatan hama di lapangan dilakukan secara berkala dan surat peringatan dini hama wereng telah dikeluarkan pada tanggal 23 Juli 2020. Kami telah melaksanakan gerakan pengendalian hama wereng pada tanggal 25 dan 28 Juli 2020 untuk mengendalikan populasinya. Hasil evaluasi gerakan pengendalian yang dilaksanakan pada tangagl 30 Juli 2020 menunjukkan bahwa populasi wereng telah menurun. Sekarang pada awal Agustus ini, populasi wereng di lapangan aman terkendali sehingga Insya Allah tidak akan berpengaruh pada tanaman padi yang 2 minggu lagi akan dipanen,” jelas Mukrom di Jember, Rabu 12 Agustus 2020.

Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Timur, Irita Rahayu Aryati menyebutkan populasi hama wereng secara alami memang ada di lahan. Selama populasinya rendah, maka tidak perlu dikhawatirkan karena pengendalian secara alami berjalan. Namun apabila populasinya diatas ambang pengedalian, maka perlu dikendalikan.

Lanjut Irita, luas serangan hama wereng di Kabupaten Jember tercatat 25,5 hektar. Dengan demikian hanya 0,06 persen dari total luas tanaman padi (40.761 hektar).

“Kami memastikan bahwa petugas kami di lapangan telah melaksanakan prosedur operasional standar dan melakukan upaya pengendalian untuk mengantisipasi serangan hama wereng di lapangan, termasuk di Jember,” bebernya.

Terkait hal ini, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Edy Purnawan mengapresiasi upaya UPT Proteksi Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur beserta jajaran petugas lapang atas kesigapannya dalam melaksanakan tugas pokok pengamanan pertanaman padi di lapangan. Pengamatan dini dan tindakan pengendalian yang tepat merupakan kunci keberhasilan pengawalan pertanaman.

“Dengan upaya pengamatan dini dan tindakan pengendalian yag tepat, maka serangan hama penyakit tanaman dapat dikontrol sehingga tidak berpengaruh pada produksi padi di daerah,” ucapnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk terus mendampingi petani mengawal pertanamannya hingga panen tiba. POPT, PPL (penyuluh) dan petugas lapangan lainnya harus bersama-sama mendampingi petani agar petani bisa panen tanpa gangguan hama dan produksi pangan kita tercapai.

“Respon cepat masalah di lapangan ini adalah kebijakan Bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam rangka mengamankan dan meningkatkan produksi. Oleh karena itu, Bapak Menteri meminta seluruh jajaran Kementan dari pusat sampai daerah harus bahu membahu untuk turut serta aktif ke lapangan,” tutur Suwandi. (snc)

Sumber:Humas Kementan

Editor:Hermanto Sipayung         

Share229Tweet139Pin50

Berita Terkait

1.237 Pelaku UMKM Sudah Peroleh Sertifikasi Halal atas Bantuan Pertamina

17/02/2024

SimadaNews.com- PT Pertamina (Persero) mendampingi 1.237 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meraih sertifikasi halal sebagai upaya perusahaan untuk...

Saatnya UMKM Sumut Naik Kelas

09/01/2024

SimadaNews.com-Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin menginginkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi...

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi menyerahkan bantuan secara simbolis buku tabungan kepada penerima bantuan modal usaha.

Zonny Waldi Hadiri Bulan Inklusi Keuangan  “Akses Keuangan Merata Masyarakat Sejahtera”

25/10/2023

SimadaNews.com-Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi menghadiri kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya,...

Harga Bawang dan Nila Anjlok, Warga Haranggaol Mengeluh

19/10/2023

SimadaNews.com-Harga Jual Bawang dari Pertanian dan Harga ikan Nila saat ini anjlok. Tidak sesuai harga modal, harga pasar bawang turun...

Pemko Pematang Siantar Gelar Pasar Murah

06/10/2023

SimadaNews.com-Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan menggelar kegiatan Pasar Murah di delapan kecamatan di berbeda...

dr Susanti Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi Daerah

18/09/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi Daerah,...

Berita Terbaru

News

Warga Karang Sari Gelar Marharoan Bolon, Cor Jalan dan Buka Akses Baru

20 Juli 2025 | 18:34 WIB
News

Herlina Hadiri Majelis Tauhid PPALC-YAI, Serahkan Santunan untuk Lansia

19 Juli 2025 | 20:25 WIB
News

Musim Kemarau, Air Bersih Menyusut: DPRD Minta PDAM Tirta Uli Siapkan Solusi Jangka Panjang

18 Juli 2025 | 22:15 WIB
News

DPRD Soroti Tapal Batas Pematangsiantar dan Simalungun yang Belum Tuntas

18 Juli 2025 | 21:26 WIB
News

Disdik Tindaklanjuti Surat Gubernur Sumut, Sekolah 5 Hari Bakal Diterapkan di Pematangsiantar

18 Juli 2025 | 20:03 WIB
News

Lulus Pelatihan DBHCHT, Siap Jadi Barista, Chef, Hingga Content Creator

18 Juli 2025 | 18:57 WIB
News

Simpang Sambu Siantar Geger,  Pria Ditemukan Meninggal Posisi Menungging di Trotoar Depan SPBU

18 Juli 2025 | 16:37 WIB
News

Meriahkan HUT ke-60 Telkom, Indibiz Tawarkan Paket Internet Hemat untuk Dorong Omzet Bisnis

18 Juli 2025 | 12:59 WIB
News

Tugu Dayok Mirah akan Diperbaiki, DPRD dan Tokoh Adat Minta Jadi Ikon yang Dijaga Bersama

18 Juli 2025 | 10:51 WIB
News

14 Ribu Tiang Lampu Gelap, DPRD Siantar Bongkar Masalah Penerangan Jalan

18 Juli 2025 | 10:26 WIB
News

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Gubuk Perladangan Sipolha

17 Juli 2025 | 22:38 WIB
News

Puluhan Pengendara Terjaring Razia di Jalan Asahan, Polres Simalungun Gelar Operasi Patuh Toba 2025

17 Juli 2025 | 21:00 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba