SimadaNews.com-Warga Haranggaol terlihat kesal dengan tindakan pemerintah yang diduga memperlambat Perbaikan Jalan Rusak dari simpang Haranggaol-Haranggaol
Pasalnya jalan tersebut hampir putus dan membahayakan pengendara sepeda motor dan mobil
Sariambah Saragih, Koordinator Projo Kabupaten Simalungun mengatakan sangat kesal karena jalan rusak tersebut tidak kunjung diperbaiki
“Kami kesal, kan sudah ada Anggaran diambil dari Dana Alokasi Khusus (DAK), jadi kok tidak segera di perbaiki?. Tunggu ada korban lagi?,sudah rusak parah lo,dan karena jalan rusak itu ada pengaruhnya sama hasil pertanian di Haranggaol jadi menurun. Itu sudah kritis loh, mau putus bahkan,” kata Ambah kesal saat ditemui Reporter SimadaNews di lokasi jalan rusak, Jumat (29/3)
Ambah berharap agar pemerintah kabupaten Simalungun dalam hal ini JR Saragih melalui Kepala dinas pekerjaan umum segera melakukan Perbaikan
“Ya, tolonglah perbaikan jalanya di percepat, kami sudah bosan. Meskipun ini menjelang pemilu, masa itu yang membuat pemerintah tidak melaksanakan tugasnya. Kan sudah ada anggaran , jadi tunggu apa lagi sih?” sebutnya lagi
Hal senada diungkapkan Doni Siboro, warga Haranggaol sekaligus pengendara Mobil yang melewati jalan rusak tersebut
“Wah , Sampe macet, saat hujan banjir bagaikan sungai, aduh , kami sudah terbiasa menerima ini, sudah sekira 15 tahun lamanya kami hanya menjalani Jalan berlobang di Haranggaol ini,” kata Doni
Doni berharap pemerintah segera melakukan tindakan perbaiki jalan, karena masyarakat Haranggaol merindukan perbaikan
Seperti diketahui Jalan Purba Saribu Haranggaol menuju simpang Haranggaol bagaikan kubangan kerbau. Serta tersiar kabar bahwa anggaran untuk perbaikan tersebut sudah di ketok palu dengan nilai anggaran Rp20,3 miliar. Namun, Sampai saat ini belum ada tanda, bahwa jalan rusak parah di Haranggaol itu akan diperbaiki. (soemardi/snc)