SimadaNews.com-Aksi perampokan terjadi di Huta Sidomulyo I Nagori Rukun Mulyo, Kecamatan Panombeian Panei, Selasa (7/8) sekira pukul 04.00 WIB.
Perampok yang berjumlah lima orang, berhasil menggasak uang milik Lohot Dosmeus Sitanggang (60). Tidak hanya menggasak uang, para perampok membacok Lohot, sedangkan istrinya Merry Sinaga (60) diikat para perampok menggunakan tali lalu dimasukkan ke kamar mandi.
Sesuai data diperoleh dari pihak kepolisian sebagaimana keterangan dari Merry Sinaga, aksi perampokan itu diketahui Lohot setelah terbangun karena mendengar ada suara mobil berhenti di depan rumahnya.
Lalu, Lohot melihat kondisi di luar rumah. Kemudian Lohot mendengar pintu samping rumah dibongkar para pelaku. Setelah pelaku berhasil masuk, para pelaku langsung mendorong Lohot hingga terjatuh. Setelah terjatuh, salah seorang pelaku langung menganiaya dan membacok Lohot.
Setelah Lohot tidak berdaya karena mengalami luka, para perampok mengikat Merry Sinaga dengan tali lalu memasukkannya ke dalam kamar mandi. Selanjutnya, para perampok mengobrak abrik isi rumah dan mengambil tas berisi uang dari lemari.
Menurut Mery, uang yang ada di dalam tas merupakan uang kas gereja dan uang hasil penjualan sawit mereka.
Masih keterangan Mery kepada polisi, para pelaku yang berjumlah lima orang menggunakan topeng sehingga sulit dikenali. Sedangkan senjata tajam yang dibawa para pelaku yaki parang dan kampak. Setelah berhasil mengambil uang, para pelaku melarikan diri menggunakan mobil avanza.
Setelah peristiwa perampokan itu diketahui warga, terhadap Lohot langsung diberikan pertolongan. Adiknya yang juga datang ke lokasi, membawa lohot ke RS Tiara untuk mendapat perawatan karena mengalami luka bacok di bagian pinggang, kaki dan kepala.
Sedangkan Merry, masih kondisi shock dan masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian di kediamannya dan hingga saat ini, personel polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (jer/snc)