Simada News
Senin, 16 Juni 2025
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
  • SMSI
  • google news
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
ADVERTISEMENT
Home News

Dewan Pers: Bukan Soal Status Kompeten dan Terverifikasi, Paling Penting Wartawan Harus Pedomani Kode Etik Jurnalistik

Simadanews.com by Simadanews.com
21 Mei 2025 | 13:16 WIB
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Dewan Pers menilai masalah pers Indonesia saat ini bukan melulu pada persoalan status wartawan telah kompeten (Uji Kompetensi Wartawan/UKW) atau belum kompeten, maupun status media terverifikasi (faktual dan terdaftar) atau belum terverifikasi.

Namun yang paling penting dan mendasar adalah bagaimana wartawan maupun media sebagai satu kesatuan dalam memproduksi berita (informasi), harus mempedomani Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan peraturan yang berlaku lainnya terkait pers.

“Penekanannya disitu, bahwa dalam peliputan jurnalistiknya, wartawan harus mempedomani kode etik jurnalistik. Itu dulu yang utama,” ujar Wakil Ketua Dewan Pers Totok Suryanto.

Hal tersebut disampaikan Totok Suryanto usai acara Malam Apresiasi dan Dialog Kebangsaan SMSI Pusat di Ballroom Hotel The Jayakarta, Jakarta, Selasa (20/5/2025) malam.

Dihadapan Ketua SMSI Pusat Firdaus dan para tokoh pers dan undangan, Totok Suryanto mengatakan pentingnya mempedomani KEJ tersebut agar masyarakat mendapatkan berita yang benar, akurat dan mencerdaskan serta menghibur.

“Jalankan tugas dan fungsi wartawan dengan pola yang benar, sehingga masyarakat diuntungkan dengan berita yang dilahirkan teman-teman wartawan,” jelas Totok.

Lebih lanjut dijelaskan Totok Suryanto, wartawan yang belum kompeten, bukan berarti tidak bisa melakukan tugas jurnalistik. Pemahaman bahwa wartawan belum kompeten tidak bisa melakukan kegiatan jurnalistik, adalah keliru.

“Namun justru karena seorang wartawan belum kompeten, disitulah dituntut sebenarnya paling utama jangan sampai dalam melakukan peliputan jurnalistiknya, wartawan mengabaikan KEJ,” ujarnya.

Begitu juga dengan status media yang belum terverifikasi, menurut Totok Suryanto, juga bisa memproduksi berita dan melakukan operasional perusahaan media sebagaimana mestinya.

“Jadi ini satu kesatuan saya kira bahwa baik wartawan dan medianya harus sama-sama menjunjung tinggi penerapan kode etik jurnalistik,” ujar Totok.

“Artinya baik wartawan yang sudah UKW dan non UKW, begitu juga status media terverifikasi dan belum terverifikasi, sama-sama bisa melakukan kegiatan jurnalistik. Tapi penekannya adalah pedomani kode etik jurnalistik,” jelasnya lagi.

Namun begitu pun, Totok Suryanto menegaskan juga bahwa wartawan harus juga kompeten. Begitu juga dengan media, harus berupaya menjadi media yang terverifikasi.

Sebab perkembangan jaman dengan segala dinamikanya, menuntut wartawan harus kompeten dan media harus terverifikasi.

“Itu tuntutan perkembangan yang tidak bisa juga dihindarkan,” jelasnya.

“Karena inikan menyangkut trust (kepercayaan) publik dan kompetitifnya iklim bisnis dan media saat ini. Jadi wartawan dan perusahaan media harus juga berdaya saing. Itu tidak bisa diabaikan,” sambung Totok.

Menanggapi pernyataan Totok Suryanto, Ketua SMSI Provinsi Sumatera Utara, Erris J Napitupulu, menegaskan agar seluruh perangkat media yang tergabung dalam SMSI di wilayah Sumut, diharapkan terus mempedomani KEJ.

“Artinya wartawan yang belum UKW dan juga media yang belum terverifikasi, ya boleh memproduksi berita asalkan sesuai dengan KEJ dan ketentuan pokok pers lainnya yang berlaku,” ujar Erris.

Didampingi Bendahara Agus Lubis, Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Benny Pasaribu dan Penasihat Rony Purba, Erris meminta media anggota SMSI di Sumut semakin bersemangat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Namun tentu ke depan wartawan yang masih belum kompeten harus kompeten, harus kita dorong ikut UKW. Begitu juga media yang belum, ya harus terverikasi. Ini memang tuntutan sebagai kita pelaku pers ini menuju profesionalitas dan berdaya saing,” ujar Erris.

Ketua SMSI Serdang Bedagai Zuhari dan Ketua SMSI Siantar-Simalungun Rivai Bakkara, juga turut menanggapi pernyataan Totok.

“Dengan pernyataan Pak Totok Suryanto, kawan-kawan di daerah yang wartawan belum kompeten, media yang belum terverikasi, jangan ragu dan takut melakukan kegiatan jurnalistik, teruslah berkarya. Tetapi ikiuti aturan main, pedomani KEJ,” ujar Zuhari. (snc)

Share224Tweet140Pin50

Berita Terkait

Media Sosial: Cermin dan Panggung Bagi Generasi Muda

16/06/2025

DALAM era digital, media sosial telah menjelma menjadi ruang publik baru—tempat remaja dan anak muda membentuk identitas, berinteraksi, dan mengekspresikan...

Oplus_32

IMAC dan Pengadilan Negeri Medan Teken MoU, Perkuat Sinergi Penyelesaian Sengketa Non-Litigasi

16/06/2025

SimadaNews.com – Pengadilan Negeri (PN) Medan Kelas IA Khusus resmi menjalin kerja sama dengan Indonesia Mediation and Arbitration Center (IMAC) melalui...

Didukung Pesantren dan Kader, Eko Satria Simanjuntak Kembali Pimpin GP Ansor Simalungun

16/06/2025

SimadaNews.com – Eko Satria Yogi Simanjuntak kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Simalungun dalam Konferensi...

Gubernur Sumut Kunjungi Pasar Horas, Janji Percepatan Pembangunan Pasca Kebakaran

16/06/2025

SimadaNews.com-Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengunjungi Pasar Horas Kota Pematangsiantar pada Minggu (15/6), didampingi Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi. Kunjungan...

Wali Kota Wesly Siapkan Langkah Besar untuk Atlet Siantar!

15/06/2025

SimadaNews.com – Kepedulian Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn terhadap dunia olahraga terus mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua...

“Jangan Pesimis” Pesan Tegas Ephorus saat Tahbiskan 9 Pendeta di GKPS Sion

15/06/2025

SimadaNews.com – Sebanyak sembilan orang pendeta Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) resmi ditahbiskan dalam ibadah Penahbisan dan Peneguhan Pendeta yang...

Berita Terbaru

News

Media Sosial: Cermin dan Panggung Bagi Generasi Muda

16 Juni 2025 | 11:31 WIB
News

IMAC dan Pengadilan Negeri Medan Teken MoU, Perkuat Sinergi Penyelesaian Sengketa Non-Litigasi

16 Juni 2025 | 11:10 WIB
News

Didukung Pesantren dan Kader, Eko Satria Simanjuntak Kembali Pimpin GP Ansor Simalungun

16 Juni 2025 | 10:08 WIB
News

Gubernur Sumut Kunjungi Pasar Horas, Janji Percepatan Pembangunan Pasca Kebakaran

16 Juni 2025 | 03:37 WIB
News

Wali Kota Wesly Siapkan Langkah Besar untuk Atlet Siantar!

15 Juni 2025 | 21:23 WIB
News

“Jangan Pesimis” Pesan Tegas Ephorus saat Tahbiskan 9 Pendeta di GKPS Sion

15 Juni 2025 | 20:36 WIB
News

Petugas Dinsos Menertibkan, Wesly Silalahi Mengundang: Upaya Humanis Tangani Gepeng dan Tuna Netra di Pematangsiantar

15 Juni 2025 | 19:13 WIB
News

Wesly Silalahi Ajak Senator Penrad Siagian Tinjau Stadion Sang Naualuh

15 Juni 2025 | 19:02 WIB
News

Digerebek Tengah Malam! Bandar Sabu dan Komplotannya Terciduk Bersama Puluhan Gram Sabu

14 Juni 2025 | 20:12 WIB
News

Komit Jaga Kerukunan Antarumat Beragama

14 Juni 2025 | 19:32 WIB
News

Wali Kota Pematangsiantar Dukung Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan Aisyiyah 2027 di Sumut

13 Juni 2025 | 19:55 WIB
News

Raih Peningkatan, 95 Siswa SMAN 2 Pematangsiantar Lolos ke PTN Favorit

13 Juni 2025 | 14:40 WIB
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba

slot gacor
slot gacor
No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2024 Simada News

rotasi barak berita hari ini danau toba