SimadaNews.com-Aksi puluhan siswa SMK Satria Budi, mendatangi lokasi SMA Yapim Perdagangan, sempat membuat riuh, Rabu (1/8) sekira pukul 13.30 WIB. Mereka berteriak, menantang siswa Yapim untuk berkelahi atau tawuran.
Beruntung, siswa Yapim tidak terpancing dengan tantangan para pelajar yang datang ke sekolah mereka. Bahkan, mereka memilih melapor kepada personel Polsek Perdagangan. Dan tidak berapa lama, personel polisi datang ke lokasi SMA Yapim, mengamankan para siswa SMK Satria Budi ke Mapolsek Perdagangan.
Setelah berada di mapolsek, personel Polsek Perdagangan Aiptu L Sianipar, memberikan pembinaan kepada para siswa dan orangtua para siswa dipanggil untuk membuat pernyataan supaya tidak mengulangi perbuatan mereka
Selain itu, pihak kepolisian meminta pihak SMK Satia Budi, benar-benar memberikan pengawasan terhadap para siswanya.
”Kita berharap, para orangtua dan pihak sekolah benar-benar mengawasi anak didik. Itu penting, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sianipar.
Setelah memberikan pembinaan, Aiptu L Sianipar meminta siswa SMK Satria Budi meminta maaf kepada siswa SMA Yapim, dan antara mereka pun disuruh saling bersalaman dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan konfirmasi kepada kedua pihak kepala sekolah, belum berhasil karena kepada sekolah kedua bihak saat itu tidak berada di sekolah begitu juga tidak hadir di mapolsek. (oki/jaya/snc)