SimadaNews.com-Suasana di Jalan Asrama Kelurahan Sei Sekambing C-11 Kecamatan Medan Helvetia, seketika heboh saat terjadi kejar-kejaran antara personel polisi dengan dua pria di sepanjang jalan, Senin 12 Agustus 2019 siang.
Informasi diperoleh, aksi kejar-kejaran itu berawal saat personel polisi unit Satlantas Polsek Medan Helvetia, masing-masing, Aiptu Syamsul Bahri Manalu, Brigadir Indrawansya, Bripka Fadil, Brigadir Yopi dan Briptu Giri, sedang melakukan pengaturan lalulintas, karena siang itu arus lalulintas padat karena menjelang jam pulang sekolah.
Saat personel polisi mengatur arus lalulitas, ada dua pria berboncengan mengendarai sepedamotor (kreta) tidak menggunakan plat nomor polisi dan pria yang diboncengan tidak memakai helm.
Melihat itu, Brigadir Irwansya langsung menghentikan laju sepedamotor. Namun ketika sepedamotor berhenti, kedua pria itu langsung melarikan diri dan meninggalkan sepedamotor di lokasi.
Melihat itu, Brigadir Irwansya dan Briptu Giri langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pria itu. Dan saat dikejar, salah seorang pria seperti akan membuang sesuatu dari kantong celananya. Namun Briptu Giri berhasil menangkap salah seorang pria itu, sedangkan satu orang lagi berhasil lolos dari kejaran.
Pria yang diamankan diketahui bernama oerang pria itu yang diketahui bernama Indra Lesmana, warga Sunggal Kanan Dusun I Jalan Setia Indah.
Indra pun langsung digelandang ke Pos Satlantas Simpang Pondok Kelapa. Dan ketika dilakukan interogasi, Indra bersama temannya bernama Priyo warga Marelan, melarikan diri saat dihentikan karena mengantongi sabu. Mereka baru saja pulang membeli sabu seharga Rp300 ribu, yang akan mereka pergunakan sendiri.
Kapolsek Medan Helvetia, AKP Sah Udur TM Sitinjak, membenarkan, penangkapan terhadap Indra yang dilakukan anggotanya saat sedang bertugas mengatur lalulintas.
Dia menambahkan, pihaknya kini melakukan pengembangan mengejaqr rekan Indra bernama Priyo yang berhasilm kabur saat aksi kejar-kejaran.
“Iya Bang, yang satu sudah kita tahan di Mapolsek Medan Helvetia, satu lagi masih sedang kita lakukan pengembangan. Kita akan kejar, karena masalah narkoba menjadi atensi pihak kepolisian karena dapat merusak generasi muda bangsa,” kata AKP Sah Udur. (snc)
Laporan: Ali Silaban
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post