SimadaNews.com-Guna mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan turut mensukseskan pelaksanaan even Internasional F1H2O yang akan dilaksanakan di Balige, Kabupaten Toba, 40 peserta yang berada di sekitaran lokasi pelabuhan Balige ikuti pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran dalam industri pariwisata.
Pelatihan diikuti peserta yang terdiri dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis), pelaku usaha wisata yang berlokasi di bibir pantai Desa Lumban Bulbul, Sibolahotang SAS, Lumban Gaol dan Kelurahan Napitupulu serta Hauma Bange.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan para pelaku usaha wisata khususnya di sekitaran pelabuhan Balige yang menjadi lokasi pelaksanaan even F1H2O tentang komponen yang perlu diketahui tentang tata kelola, bisnis dan pemasaran indautri pariwisata,” jelas Tulus Hutabarat, Kabid Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba, Senin 5 Desember 2022.
Para peserta selanjutnya diharapkan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan pengunjung yang hadir di Kabupaten Toba sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Peserta yang didominasi oleh warga terdampak F1H2O yang sebelumnya tinggal di sempadan danau mengakui kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait akan diselenggarakan nya even internasional Formula Boat Race tersebut.
“Jauh sebelum dilaksanakan kegiatan F1H2O ini seharusnya pemerintah dapat memberitahukan kepada masyarakat sehingga seperti kami warga yang digusur ini tahu apa yang harus kami lakukan, jangan sepertinya pemerintah mau menyerobot tanah dan akhirnya kami tidak tahu bagaimana kelangsungan hidup kami,” sebut Jekson Siagian saat sesi tanya jawab.
Penyelenggaraan selama 3 hari sejak tanggal 5 – 6 Desember 2022 peserta mendapat pemaparan materi di Hotel Serenauli Laguboti dan pada hari ketiga 7 Desember 2022, dilaksanakan kunjungan lapangan di Taman Eden 100 dan Cafe Binanga, Lumban Julu.
Kegiatan menghadirkan beberapa narasumber dari akademisi dan praktisi yakni Andy Eka Saputra Dosen Poltekpar sekaligus pendiri Dusun Kreatif Indonesia, Eko Indra Pardede CO Founder Hutanta dan Ombang Siboro praktisi pariwisata Chairman Batuhoda Beach. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu

Discussion about this post