SimadaNews.com-Suasana heboh terjadi, di Huta Silau Kataran, Nagori Maligas Bayu Kecamatan Hutabayu Raja, Senin (2/4) siang sekira pukul 11.30 WIB. Salah seorang warga yang dikenal selamama ini seorang guru PNS bernama Muhammad Sujono ditemukan meninggal di kamar rumahnya,
Informasi diperoleh, sejak Sabtu (31/3) Pak Sujono panggilan akrab pria berumur 58 tahun itu sudah tidak terlihat keluar rumah. Dan pada Senin (2/4) siang, warga yang sudah mulai curiga mendatangi rumah ingin mengetahui kondisi Sujono yang tujuh bulan terakhir lebih banyak berada di rumah.
Setelah mendekati rumah Sujono, para tetangga berulang kali memanggil nama Sujono tetapi sama sekali jawaban. Saat di halaman rumah, para tetangga terkejut mencium aroma busuk kemudian para tetangga berusaha mencari sumber aroma busuk tersebut.
Para tetangga mengintai ke dalam rumah Sujono melalui celah celah jendela rumah, dan terkejut melihat Sujono dalam keadaan terbujur kaku dan tubuh sudah membengkak. Para tetangga pun melapor kepada Gamot dan Pangulu Nagori lalu memberitahu kepada keluarga Sujono.
Tidak lama kemudian, personel Polsek Tanah Jawa datang melakukan olah TKP. Hanya saja Putra (38) yang tinggal di Huta VII Nagori Raja Maligas Kecamatan Hutabayu Raja, menolak menyerahkan jenazah Sujono dibawa otopsi ke RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, melainkan tetap disemayamkan di rumah itu karena Sujono meninggal akibat penyakit yang dideritanya.
Kapolsek Tanah Jawa AKP M Silaen, ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan Sujono yang sudah meninggal. Dia menyebutkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Tetapi terhadap jenazah tidak dilakukan otopsi, karena pihak keluarga tidak mengizinkan.
“Keluarga menolak dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan, bahwa Sujono meninggal karena suatu penyakit yang diderita selama ini,” katanya. (esa/ma/snc)