SimadaNews.com-Suasanan santai menikmati berbagai minuman, makanan diiringi live musik di Kafe Gina Jalan SM Raja depan USI Kota Pematangsiantar, tiba-tiba berubah heboh dan penuh dengan kepanikan.
Para pengunjung kafe yang baru beberapa bulan ini resmi beroperasi, beranjak dari kursi yang mereka duduki. Ada yang melompat dan langsung berlari. Suara teriakan, histeris tangisan juga terdengar dari bagian dapur kafe, setelah terdengar suara ledakan yang sangat kuat.
Tidak berapa lama, api terlihat membesar dari bagian dapur. Suasana panik dan teriakan minta tolong pun semakin kencang terdengar.
”Tolong…tolong..gas meledak. Ada orang terbakar, tolong ada orang terbakar,” begitulah teriakan terdengar di lokasi.
Menurut salah seorang pengunjung kafe, sebelum kejadian dia melihat ada seorang pria membawa tabung gas ke bagian dapur, Kamis (19/7) sore.
”Tadi ada penjual gas, mungkin karena gas habis mau dipasang yang baru. Tidak berapa lama, terdengar ledakan. Kami langsung berlarian,” kata pria berkacamata itu.
Dia menyebutkan, suasana begitu panik dan lokasi juga langsung ramai didatangi warga dan mahasiswa. Tidak berapa lama, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi berupaya melakukan pemadaman, sedangkan para pekerja yang mengalami luka bakar langsung dievakuasi.
”Ada yang dibawa ke Klinik Anggiri Insani, sama ke Vita Insani, Bang,” sebut pengunjung lain.
Salah seorang pekerja di Kafe itu bermarga Sitanggang, mengaku tujuh rekannya mengalami luka bakar saat peristiwa itu. Kejadian bermula, saat gas yang dipakai habis, kemudian pekerja di bagian dapur memasan gas dari penjual gas.
Tidak berapa lama, penjual gas datang dan langsung memasang gas di dapur. Namun tiba-tiba tabung gas bocor.
”Sewaktu tabung bocor, sempat dimasukkan ke dalam air. Tapi tiba-tiba ada api menyambar semua bagian dapur hingga terbakar,” kata Sitanggang.
Adapun pegawai kafe yang mengalami luka bakar, yakni Sermawan, Rani, Azis Mirza, Taufan, Iwan dan Doel. (win/snc)