SimadaNews.com-Fernando Sitohang, dilantik menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pers Republik Indonesia (DPD-SPRI) Sumut periode 2018-2023, di Grand Inna Hotel Medan, Jumat (24/8) lalu.
Fernando dilantik bersama jajaran pengurus lainnya, yakni sekretari Devis Karmoy, Monang Sitohang sebagai bendahara dibantu bidang-bidang lainnya.
Saat pelantikan, Fernando mengatakan, kepengurusan DPD SPRI memiliki komitmen bersama dalam menciptakan jurnalis yang profesional dan sejahtera, seperti thema pelantikan yakni “Menuju Jurnalis Profesional dan Sejahtera”.
Dia berharap, keberadaan DPD SPRI Sumut, bisa meningkatkan kerjasama bersama para wartawan begitu juga dengan pengurus dalam menjalankan program-program kerja.
Para proses pelantikan, langsung dipimpin Ketua DPP SPRI Heintje Mandagie didampingi Sekretaris DPP Edy Anwar Aspar.
Sewaktu memberikan sambutan, Heintje Mandagie, menuturkan, sesuai Undang-undang No.40 Tahun 1999, sebagai organisasi pers, SPRI atau yang lainnya berperan strategis menentukan arah kemerdekaan pers.
“Pers yang merdeka adalah pers yang independen. Menuju kemerdekaan pers tersebut, seluruh yang terlibat khususnya wartawan harus sepenuhnya independen. Termasuk dalam hal ekonomi,” ungkapnya.
Dia menegaskan, Dewan Pers harus memberi perhatian kepada independensi wartawan dalam hal ekonomi. Bersama-sama organisasi pers yang berbadan hukum seperti SPRI.
“Jadi tidak hanya bersama segelintir organisasi yang selama ini dianggap sebagai konstituen. UU Pokok Pers di salah satu pasalnya menyebutkan demikian, Dewan Pers harus memberdayakan organisasi pers melahirkan kebijakan tentang pers termasuk soal kesejahteraan,” pungkas Heintje.
“Yang paling penting lagi. Kehadiran Gubernur Sumatera Utara dan Kapolda Sumut dalam acara pelantikan ini, menunjukkan bahwa surat edaran pers yang menuding organisasi wartawan yang tidak menjadi konsituen dewan pers menjadi tidak berlaku alias gugur di Sumut,” katanya lagi.
Sementara, Gubernur Sumut diwakili Kadis Kominfo, Fitriyus berharap, keberadaan SPRI di Sumut dapat berada di posisi terdepan dalam membangun Sumut.
“Bukan hanya biasa saja, juga dalam pemberitaan kiranya berguna untuk kepentingan yang membangun bagi masyarakat banyak, bukan kepentingan pribadi,” harapnya. (ali/snc)