SimadaNews.com – Di tengah pandemi Covid-19, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melalui Dewan Pengurus Komisariat Hukum dan Pertanian Universitas Simalungun (USI) menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) di Perumnas Batu 6, Nagori Laras 2, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu dan Minggu 21-22 November 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dianjurkan pemerintah.
Kegiatan yang berlangsung 2 hari itu diwarnai dengan berbagai kegiatan yang menarik ,yaitu dengan memberikan materi kepada peserta PPAB yang berjumlah 7 materi, outbound, dan api unggun.
Informasi diperoleh SimadaNews.com dari Ketua Cabang GMNI Pematangsiantar, Samuel Tampubolon, Rabu (25/11/2020).
Pada kesempatan itu, Samuel mengatakan, PPAB adalah langkah pertama sebagai perkenalan organisasi yang nasionalis.
“Jadikan momentum kaderisasi ini menjadi langkah awal untuk calon Bung dan Sarinah mengenal lebih dalam apa itu GMNI dan apa itu azas marhaenisme. PPAB salah satu syarat mutlak untuk menjadi anggota GMNI dan untuk menjadi anggota yang progresif dan revolusioner,” kata Samuel Tampubolon .
Tema PPAB bertajuk ‘Membangun Semangat Kebangsaan Mahasiswa yang Berjiwa Nasionalis’.
“Adapun tujuan dari tema tersebut diangkat agar mahasiswa lebih peduli terhadap bangsa dan negara di tengah banyaknya permasalahan yang timbul dan melalui PPAB ini GMNI juga mengajak seluruh mahasiswa Kota Pematangsiantar untuk bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dalam memperjuangkan kaum marhaen atau kaum yang tertindas,” katanya.
Sementara Ketua Panitia PPAB, Joniar Damanik menyebutkan,kegiatan PPAB merupakan salah satu agenda dasar GMNI dalam hal merekrut kader baru.
“Kepada para kader baru, dijelaskan proses pembentukan GMNI, anggaran dasar dan ideologi GMNI yaitu marhaenisme. Dalam PPAB ini juga dijelaskan bahwa bagaimana ber–GMNI yang memperjuangkan kaum marhaen seperti yang dilakukan bapak proklamator Indonesia yaitu Bung Karno. Harapan saya, semoga para peserta calon anggota Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) tetap mengikuti kegiatan GMNI yang berdampak kepada masyarakat dan lebih mengetahui apa itu ideologi marhaenisme, sehingga nantinya akan terlahir kader-kader yang progresif dan memperjuangkan kaum marhaen,” kata Joniar Damanik.
Senada diucapkan Samuel Gultom, Ketua Komisariat GMNI Hukum USI didampingi Kekom Pertanian Jhon H P Siagian menjelaskan PPAB merupakan tahap awal untuk menjadi anggota GMNI. PPAB berfungsi sebagai media perkenalan organisasi kepada seluruh mahasiswa sebagai calon anggota GMNI agar dapat lebih memahami organisasi, peran,fungsi tugas dan tanggung jawab.
“Kami berharap dari ke-7 materi yang diberi saat PPAB dapat diimplementasikan baik di diri sendiri maupun masyarakat. Berapa yang di-PPAB-kan segitu pula yang dilantik nantinya,” kata Gultom. (Soemardi)
Discussion about this post