Gubuk Rusak karena Diterjang Angin Kencang, Nek Warni Dibujuk Forkopimca Tinggal di Tribun Lapangan Sepakbola Dobana

SimadaNews.com-Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Dolok Batu Nanggar (Dobana) terpaksa membujuk Nek Warni, yang sempat bertahan tetap tinggail di gubuk miliknya.

Padahal, gubuknya sudah kondisi rusak parah setelah diterjang angin kencang, saat hujan turun deras, Kamis 30 April 2020. Dan pada Jumat 1 Mei 2020, unsur Forkopimca Dobana dan Lurah Serbelawan mendatangi perempuan berumur 79 tahun itu, di gubuk yang tepat berada di belakang Kantor Camat Dobana.

Kondisi tempat tinggal Nek Warni sangat menyedihkan, bahkan dalam katagori tidak layak dijadikan tempat tinggal. Dinding dari tepas yang telah lapuk, beratap rumbia serta berlantaikan tanah, tanpa mempunyai lampu penerangan, sehingga saat hujan gubuk itu bocor dan pada malam hari hanya menggunakan lampu templok mengunakan minyak tanah.

Camat Dobana Susilo SH, didampingi anggota Koramil 05 Serbalawan Serda Wawan, Serda Dedi bersama Lurah Serbalawan Lasma Br Damanik serta warga akhirnya sepakat memberikan tempat tinggal yang layak, yaitu tribun tanah lapang Dobana dengan harapan bisa tinggal di rumah yang layak huni.

Serda Wawan, selaku Babinsa Kelurahan Serbelawan, saat diwawancarai Reporter SimadaNews.com menerangkan, mdereka mendapat instruksi dari Danramil 05 Serbelawan Kapten Hairul Hadi, agar membantu Nek Warni yang gubuknya dihantam angin.

Setibanya di lokasi bersama Camat Dolok Batu Nanggar, Lurah Serbalawan, Satpol PP bersama warga membujuk Nek Warni agar tinggal di tribun lapangan Dobana Serbalawan. Lagi pula gubuk itu berada di lahan Pemkab Simalungun.

“Setelah Nek Warni mau pindah ke tribun, Nek Warni bilang aku nggak sanggup jalan. Lalu saya gendong Nek Warni untuk pindah ke tribun walaupun jalan yang dilalui agak lumayan jauh dan berlumpur,” kata Serda Wawan

Susilo SH dan Lasma Br Damanik, mengaku Nek Warni sudah lama tinggal di gubuknya di lahan Pemkab Simalungun pinggiran DAS. Larena daerah itu rawan banjir, pihak kecamatan dan kelurahan sepakat memberikan tempat tinggal daerah tribun lapangan Dobana karena lokasi itu juga milik pemerintah.

“Nanti kita akan membantu untuk pembuatan dapurnya sehingga Nek Warni bisa tinggal ditempat yang layak huni,” ucap Susilo. (snc)

Laporan: Saiun Basir

ditor: Hermanto Sipayung