SimadaNews.com-Tempat penyimpanan atau gudang gas elpiji 12 Kg, di Jalan Penyambungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, ludes dilalap si jago merah.
Tak hanya itu, keberadaan Kafe Pelangi lantai 3 yang berdampingan juga ikut ludes terbakar, Sabtu 26 September 2020, malam sekira pukul 19.00 WIB.
Pantauan di lokasi, penyebab kebakaran diduga berasal dari tabung gas yang bocor, sehingga api cepat membesar dan ikut membakar seluruh gas elpiji.
“Kalau kejadian kebakarannya tadi habis magrib. Pertama muncul api, terus suara ledakan dari gudang gas elpiji. Api juga langsung cepat besar, makannya caffe pelangi yang didepan gudang gas ikut terbakar,” ujar Rian (27), salah seorang warga yang bekerja tidak jauh dari lokasi, sembari mengatakan, saat mendengar ledakan seluruh teman-temannya berhamburan keluar.
Masih dilokasi, mobil damkar milik Pemko dan PT STTC turun hendak memadamkan kebakaran. Tapi petugas pemadam kesulitan saat melakukan pemadaman, karena kondisi Jalan Penyambungan tersebut lumayan sempit. Ditambah banyak rumah tempat tinggal dan kafe makanan yang berjejer sekitar lokasi.
Selain itu, satu unit mobil jenis avanza yang berada di tempat kejadian terlihat ikut hangus terbakar. Bahkan, suara ledakan dari tabung gas elpiji masih terus terdengar. Diketahui, pemilik gudang gas elpiji itu milik Ameng.
” Gudang itu milik Ameng, kalau pemilik Kafe Pelangi, kami nggak tahu,” sebut warga. (snc)
Laporan:Sabarudin Purba
Editor:Hermanto Sipayung
Discussion about this post