advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Minggu, 2 April 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

Gusmiyadi Dorong Pemprov Sumut Kaji Ulang Status Danau Toba Oligrotropik

Simadanews.com by Simadanews.com
26/06/2022
in News
Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com-Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumut ( DPRD-SU ) dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya, Gusmiyadi, meminta dan mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut( mengkaji ulang penetapan status perairan Danau Toba oligrotropik atau sanitasi airnya yang dapat dikonsumsi

“Penerapan dan penegakan peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/213/KPTS/2017 tentang Daya Tampung dan status perairan Danau Toba menjadi oligrotropik, akan semakin mempersulit perekonomian masyarakat yang tinggal di Pesisir Danau Toba,” kata  Gusmiyadi.

Gusmiyadi menyampaikan, bahwa saat ini polemik tentang keberadaan Keramba Jaring Apung di perairan Danau Toba sangat meninggi karna penegakan peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/213/KPTS/2017 tentang Daya Tampung dan penetapan status perairan Danau Toba oligrotropik

Selian itu, Pemerintah juga saat ini secara agresif telah mulai melakukan tindakan mengosongkan Keramba Jaring Apung dari perairan Kawasan Danau Toba.

“Setelah kami tinjau, hal ini dilakukan tanpa solusi yang komperehensip dan hingga kini alih usaha yang dijanjikan untuk memenuhi hidup masyarakat belum juga jelas,” terang Gusmiyadi

Gusmiyadi menyebutkan, bahwa penegakan peraturan Gubernur Sumatera Utara tentang daya tampung dan status Danau Toba dinilai akan berdampak luas bagi perekonomian rakyat, baik kegiatan pariwisata dan perikanan, karena faktanya dilapangan ribuan masyarakat masih menggantungkan hidup dari perairan Kawasan Danau Toba termasuk usaha Budi Daya ikan

“Untuk itu, Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya( Gerindra ) mendesak pemerintah Sumatera Utara agar melakukan kajian ulang tentang status perairan Kawasan Danau Toba,” pungkas Gusmiyadi, usai mendengarkan jeritan hati sejumlah petani Keramba Jaring Apung di Haranggaol Horizon Kabupaten Simalungun, Jumat 24 Juni 2022, lalu.

Gusmiyadi melanjutkan, pemerintah selayaknya harus melihat dan mengkaji persoalan secara paripurna, termasuk mengkaji dampak-dampak yang akan ditimbulkan penerapan peraturan SK tersebut.

“Setelah turun ke lapangan, beberapa masyarakat memang hanya memiliki potensi perairan Danau Toba dengan usaha budidaya ikan untuk memenuhi ekonomi keluarga dan menyekolahkan anak-anak mereka, dan tidak memungkinkan juga masyarakat itu langsung bisa dialihkan ke pertanian dan pariwisata karena kondisi seputaran tebing dan curam,” ucapnya.

“Selain itu, pemukiman sebagian masyarakat yang ada di pesisir pantai Danau Toba salah satunya di Dusun Panahatan kegiatan pariwisata juga belum terdistribusi secara merata dan juga belum pernah didatangi wisatawan,” katanya lagi.

Gusmiyadi mengungkapkan, sesuai dengan data dari sejumlah pakar-pakar peneliti, aktifitas kegiatan Keramba Jaring Apung di perairan Danau Toba hanya 0.4 persen dari total luas perairan Kawasan Danau Toba keseluruhan.

“Maka kita harus jernih dalam mengambil jalan keluar dan perlu kita ketahui bersama bahwa ada 120 sungai yang langsung masuk ke Danau Toba yang kita anggap ikut serta memberikan kontribusi atas pencemaran. Demikian juga limbah perhotelan dan pemukiman masyarakat. Inilah yang mendorong kami dari Fraksi Gerindra Sumut, untuk meminta Pemerintah Pemprov mengkaji ulang status Danau Toba, dan duduk bersama dengan melibatkan seluruh stake holder dan para peneliti sehingga menemukan data yang otentik,” ucap Gusmiyadi

Gusmiyadi menambahkan, pemerintah selayaknya mencari jalan tengah agar potensi yang ada di Danau Toba  dapat digerakkan secara optimal bersama dengan masyarakat.

“Kita tahu Danau Toba memiliki potensi Pariwisata yang tinggi namun pemerintah juga harus bertindak tepat mencari solusi untuk petani KJA agar seluruh potensi dapat dikejar secara optimal. Kita juga meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Daerah termasuk Pemerintah Pusat agar mengkaji dan membuat formula yang memiliki konsep yang holistik sehingga ribuan masyarakat di pesisir Kawasan Danau Toba tidak menjadi korban dan penelitian-penelitian sudah banyak dilakukan. Idealnya kita dapat duduk bersama untuk merumuskan sesuatu sebelum kebijakan tersebut diterapkan di lapangan,” katanya.

R Sidabutar, salah seorang perwakilan petani Keramba Jaring Apung mengatakan, selama ini hasil dari pembudidayaan ikan milik masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga serta anak anak sekolah.

Hal senada juga dikatakan Jonear Manalu, didampingi sejumlah petani Keramba Jaring Apung di Dusun III Panahatan.

Sidabutar dan Manalu, berharap kepada Politisi Muda Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) yang juga merupakan Sekertaris Komisi B DPRD-SU bersedia untuk memperjuangkan aspirasi para petani KJA ke Pemerintah sehingga dapat membudidayakan ikan di Danau Toba untuk memenuhi ekonomi keluarga. (snc)

Share221Tweet138Share55Pin50

Berita Terkait

Rapat Pleno DPHP Raya Kahean, 16.269 Pemilih Aktif

01/04/2023

SimadaNews.com- Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran(DPHP) kecamatan Raya Kahean berjalan lancar di Gedung Serba Guna Sindarraya, Sabtu  1...

RHS-ZW Safari Ramadhan dan Bersilahturahmi dengan Masyarakat Nagori Pamatang Simalungun

01/04/2023

SimadaNews.com-Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zony Waldi (RHS-ZW), melaksanakan Safari Ramadhan dan bersilahturrahmi dengan Masyarakat Nagori...

PPK Haranggaol Laksanakan Pleno Terbuka Rekap DPHP

01/04/2023

SimadaNews.com- Sesuai perintah KPU Simalungun mengintruksikan kepada setiap Panitia Penyelenggara Kecamatan untuk Pemilu 2024 mendatang, agar setiap Kecamatan melaksanakan Rapat...

Simalungun Sukses Penurunan Stunting 10,6 Persen

01/04/2023

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan bahwa di tahun 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun sudah melakukan berbagai upaya perbaikan dalam...

Dwi Aries Sudarto jadi Pj Sekda Pematang Siantar

31/03/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, melantik Dwi Aries Sudarto, sebagai Pejabat Sekretaris Daerah Kota Pematang Siantar, ...

RHS Serahkan LKPD TA 2022 kepada BPK RI Perwakilan Sumut

30/03/2023

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran (TA) 2022,  kepada Badan...

Discussion about this post

Terkini

News

Rapat Pleno DPHP Raya Kahean, 16.269 Pemilih Aktif

1 April, 2023
News

RHS-ZW Safari Ramadhan dan Bersilahturahmi dengan Masyarakat Nagori Pamatang Simalungun

1 April, 2023
News

PPK Haranggaol Laksanakan Pleno Terbuka Rekap DPHP

1 April, 2023
News

Simalungun Sukses Penurunan Stunting 10,6 Persen

1 April, 2023
News

Dwi Aries Sudarto jadi Pj Sekda Pematang Siantar

31 Maret, 2023
Komunitas

HUT ke 6, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Sirpang Tolu Pematang Siantar

31 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID