SimadaNews.com-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Misliani Saragih, tiba-tiba langsung pergi ketika mengetahui ada wartawan hendak mengonfirmasi soal Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Simalungun.
Sebelumnya, reporter SimadaNews sudah melakukan konfirmasi melalui telepon beberapa hari lalu terkat IPLC salah satu PKS di Perdagangan yang diduga bermasalah. Sebab, ternyata limbah yang dibuang langsung ke Sungai Bah Bolon tanpa proses penyaringan.
Meskipun sudah ditelepon dan dikonfirmasi melalui pesan singkat dan WhatsApp, Misliani juga tidak memberikan jawaban terkait prosedur dan dasar hukum pemberian IPC.
Terakhir, Rabu (7/3) sekitar pukul 12.15 WIB, saat reporter mendatangi kantor DLH, terlihat mobil dinas Kadis DLH parkir di halaman kantor. Dan reporter pun meminta izin bertamu untuk kepentingan konfirmasi kepada salah tiga orang pegawai yang berada di sekitar pintu masuk ruangan Kepala DLH.
Namun ketika pegawai itu berbohong menyebutkan, Kepala DLH Misliani Saragih tidak berada di ruangannya.
Padahal tidak berapa lama, Misliani Saragih terlihat keluar dari ruangannya dan terkesan buru-buru menghindar ketika mengetahui yang berbincang dengan pegawainya seorang reporter. Misliani langsung keluar dan menaiki mobil dinasnya dan langsung pergi meninggalkan lokasi kantor.
Anehnya, ketika kembali ditelepon, Misliani sudah melakukan pemblikiran nomor reporet begitu juga dengan kontak WhatsApp iktu di blokir.
Sebelumnya, diberitakan bahwa PKS PT PSL di Perdagangan diduga membuah limbah langsung ke Sungai Bah Bolon tanpa proses penyaringan. Dan waktu itu, pihak PKS dan Kepala DLH mengaku bila PKS PT PSL sudah memiliki IPLC. (win/mas/snc)