SimadaNews.com-Siyah (43) sontak berteriak dan menangis histeris. Niatnya hendak menyuruh putrinya NMS (14) supaya bersiap-siap hendak sekolah, berubah menjadi tangisan. Pasalnya, Siyah menemukan putrinya itu kondisi meninggal di dalam kamar.
Suasana pun berubah heboh dan ramai, warga langsung memadati rumah Siyah di Jalan Panjaitan Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Sabtu 7 Maret 2020, pagi sekira pukul 08.30 WIB.
Siyah dan suaminya Ibrahim Sinaga (45), terus menangisi putrinya. Apalagi saat ditemukan, kondisi tubuh siswi Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) itu, ada luka-luka lebab di bagian leher.
Tidak berapa lama, personel Personel Polsek Sei Tualang Raso dan Polres Tanjung Balai, tiba di lokasi melakukan identifikasi dan evakuasi jenazah NMS ke ke RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai.
Salah seorang petugas Ruangan Jenazah RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai Ilhamsyah Sinambela, menyebutkan berdasarkan visum luar ditemukan luka memar di pipi sebelah kiri, luka memar di kelopak mata sebelah kanan dan luka memar di bibir atas dan bawah, luka lecet di leher bagian kanan dan kiri, luka lecet di jari tangan kanan dan kiri serta dari kemaluan korban mengeluarkan darah.
Atas kondisi itu, lanjut Ilhamsyah, personel polisi meminta supaya jenazah korban dibawa untuk diotopsi ke Ruang Forensi RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar.
Di Ruang Forensik RSUD dr Djasamen Saragih, tampak keluarga didampingi personel polisi dari Tanjung Balai, menunggu proses otopsi yang dilakukan tim forensik.
Dari cerita keluarga, diketahui selama ini NMS dikenal anak yang baik dan penurut kepada orangtuanya.
Sebelum pada Jumat 6 Maret 2020, NMS bersama orangtuanya berkunjung ke rumahkeluarga tidak jauh dari rumah mereka. Dan malam itu juga, mereka pulang ke rumah dan beristirahat. Dan pada Sabtu pagi, ketika hendak dibangunkan untuk pergi
“NMS anak pertama dari tiga bersaudara. Sehari-hari NMS anak baik dan penurut,” ujar salah seorang keluarga ketika berada di Ruang Forensik RSUD dr Djasamen Saragih.
Kapolsek Sei Tualang Raso Iptu Sahat Siahaan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Polres Tanjung Balai, masih melakukan penyelidikan dan Olah TKP untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi sehingga bisa mengungkap penyebab kematian NMS. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post