advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Sabtu, 1 April 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home News

HM Sofyan: Penertiban PKL Warkop Elisabeth Sudah Sesuai Prosedur

Simadanews.com by Simadanews.com
20/08/2019
in News
Anggota Satpol PP Pemko Medan saat menertibkan pedagang kaki lima.

Anggota Satpol PP Pemko Medan saat menertibkan pedagang kaki lima.

Share on FacebookShare on Twitter

SimadaNews.com- Sebelum menertiban puluhan pedagang warung kopi (warkop) di Jalan H Misbah, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun, tepatnya depan RS Santa Elisabeth,  Pemko Medan melalui Satpol PP Kota Medan telah melakukan pendekatan persuasif dan membuka dialog dengan para pedagang beberapa kali.

Tetapi para  pedagang tetap bersikukuh berjualan sehingga ahirnya diputuskan dilakukan penertiban. Selain menggelar lapak di lokasi yang tidak diperbolehkan untuk berjualan, warga sekitar pun resah atas kehadiran para pedagang.

Hal itu diungkapkan Kasatpol PP Kota Medan HM Sofyan di Medan, Senin 19 Agustus 2019.

Pasca penyiraman air panas yang dilakukan salah seorang pedagang warkop, pekanlalu,  kondisi Sofyan telah membaik setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

Sofyan sudah bekerja kembali dan hadir pada acara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan RI di Lapangan Benteng, Sabtu 17 Agustus 2019.

Kondisi Sofyan sudah membaik, bekas luka akibat siraman air panas tidak terlihat karena mantan Camat Medan Area itu mengenakan baju lengan panjang. Hanya saja kulit atas telapak tangannya tampak kehitam-hitaman dan mengelupas, sedangkan luka di lengannya sudah mengering.

Sepintas, Sofyan tak terlihat seperti orang yang baru mengalami luka akibat siraman air panas.

Seperti biasa sambil tersenyum, Sofyan menjelaskan, penertiban yang dilakukan bersama sekitar 300 anggota Satpol PP beberapa waktu lalu tidak dilakukan secara arogan. Selain sudah memberikan waktu kepada pedagang untuk mengosongkan tempat, petugasnya juga ikut membantu mengangkati barang milik pedagang. Namun pedagang tidak terima, ada beberapa pedagang melawan dan mencoba menggagalkan penertiban tersebut.

Jauh hari sebelum penertiban dilakukan, ungkap Sofyan, mereka telah melakukan pembinaan dengan teknik dialog dengan seluruh pedagang warkop, tepatnya 10 Oktober 2017.

Dikatakan Sofyan, langkah ini dilakukan untuk menyikapi keresahan masyarakat yang merasa ketentraman mereka terganggu dengan kehadiran para pedagang warkop beserta lapak yang didirikan tersebut.

“Namun langkah dialog yang kita lakukan tidak membuahkan hasil, para pedagang tetap berjualan seperti biasa. Meski demikian kita tidak langsung tertitibkan, pendekatan persuasif terus dilakukan. Namun selang dua tahun, pedagang warkop tetap melakukan aktifitas berjualan 24 jam penuh,” kata Sofyan.

Masyarakat kembali mengeluh dan menilai  Pemko Medan tidak mampu menertibkan pedagang warkop.

Menyikapi hal itu, papar Sofyan, pihaknya kembali melakukan dialog dengan pedagang warkop, tepatnya 12 April 2019, pedagang kembali diminta untuk tidak berjualan dan mengosongkan lokasi.  Selain melanggar peraturan, keberadaan para pedagang warkop meresahkan masyarakat sehingga terus mendesak Pemko Medan segera menertibkan.

 “Usai dialog yang kita lakukan, pedagang tetap saja berjualan. Bahkan, kita lanjutkan dengan membuat surat peringatan pertama sampai ketiga. Namun pedagang tidak emngindahkan, mereka tetap saja berjualan. Lantaran tidak ada itikad baik pedagang untuk mengosongkan sendiri kawasan itu, makanya kita turun melakukan penertiban. Jadi, penertiban yang kita lakukan itu telah melalui prosedur dan sangat tenggang rasa karena telah membiarkan cukup lama pedagang warkpo berjualan di tempat tersebut ,” jelasnya.

Pasca dilakukan penertiban bilang Sofyan, beberapa pedagang kembali mendirikan lapak di tempat semula.  Atas dasar itulah, Rabu 7 Agustus 2019, Sofyan kembali membaawa anggotanya melakukan penertiban.

Penertiban kali ini berakhir tragis, Sofyan mengaku bersama salah seorang anggotanya disiram air panas yang dilakukan oleh salah seorang pedagang.

Akibatnya, Sofyan dan anggotanya pun mengalami luka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Bagi Sofyan, penyerangan yang dilakukan pedagang saat melakukan penertiban bukan kali pertama. Selain disiram air panas, dirinya mengaku pernah terkena lemparan sehingga kepalanya terluka.

“Di samping itu wajah dan tubuh saya sempat disiram cabai giling ketika melakukan penertiban di kawasan Pasar Sutomo, persisnya belakang Olimpia beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Meski telah berulangkali  menjadi korban dalam penertiban, termasuk penyiraman air panas, Sofyan menegaskan, dirinya beserta seluruh jajaran Satpol PP tidak akan bergeming sedikitpun dalam melakukan penertiban. Sebab, penertiban merupakan salah satu tupoksi yang harus mereka lakukan.

“Satpol PP merupakan perangkat peringkat daerah dalam memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan peraturan daerah,” jelasnya.

Sofyan menegaskan, mereka tidak akan membiarkan kawasan Jalan H Misbah kembali menjadi tempat berjualan pedagang warkop.

Dirinya beserta seluruh anggota akan terus melakukan pengawasan.

“Begitu ada pedagang yang kembali berjualan, langsung kita tertibkan. Sekali lagi saya tegaskan, tempat itu bukan lokasi untuk berjualan!” pungkasnya. (snc)

Laporan: Nelly Simamora

Editor: Hermanto Sipayung

Share221Tweet138Share55Pin50

Berita Terkait

Simalungun Sukses Penurunan Stunting 10,6 Persen

01/04/2023

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan bahwa di tahun 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun sudah melakukan berbagai upaya perbaikan dalam...

Dwi Aries Sudarto jadi Pj Sekda Pematang Siantar

31/03/2023

SimadaNews.com - Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, melantik Dwi Aries Sudarto, sebagai Pejabat Sekretaris Daerah Kota Pematang Siantar, ...

RHS Serahkan LKPD TA 2022 kepada BPK RI Perwakilan Sumut

30/03/2023

SimadaNews.com-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran (TA) 2022,  kepada Badan...

Terduga Pelaku Curanmor Diringkus Warga Haranggaol

30/03/2023

SimadaNews.com- Para Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) ditangkap diciduk oleh warga. Informasi diperoleh dari Warga Nagori Purba Horisan, Viktor...

4 Ruko Terbakar di Parluasan Kota Siantar

30/03/2023

SimadaNews.com -Empat rumah toko (ruko) di Parluasan tepatnya di  Jalan Patuan Nagari Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara dilalap si jago...

Pria Warga Batubara Ditangkap karena Membegal Siswi SMK Swasta Alwasliyah Tebing Tinggi

30/03/2023

SimadaNews.com-Pelaku Begal diketahui bernama Ali Syahputra alias Ali (26) warga Jalan Barus Siregar, Kelurahan Indra Sakti Kecamatan Air Putih, Kabupaten...

Discussion about this post

Terkini

News

Simalungun Sukses Penurunan Stunting 10,6 Persen

1 April, 2023
News

Dwi Aries Sudarto jadi Pj Sekda Pematang Siantar

31 Maret, 2023
Komunitas

HUT ke 6, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Sirpang Tolu Pematang Siantar

31 Maret, 2023
News

RHS Serahkan LKPD TA 2022 kepada BPK RI Perwakilan Sumut

30 Maret, 2023
News

Terduga Pelaku Curanmor Diringkus Warga Haranggaol

30 Maret, 2023
News

4 Ruko Terbakar di Parluasan Kota Siantar

30 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID