SimadaNews.com-Setahun masa jabatan jajaran Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli, dinilai belum menunjukan perubahan dan kinerja maksimal. Bahkan, pelayanan PDAM dinilai semakin buruk.
Hal itu disampaikan Ketua Institute Law And Justice (ILAJ) Fawer Fander Full Sihite, Minggu (14/7).
Fawer mengungkapkan, saat pelantikan jajaran Direksi PDAM Tirtauli, Juni 2018. Walikota Siantar Hefriansyah, menyebutkan akan ada perbaikan-perbaikan sistim atau mutu PDAM dengan adanya jajaran direksi.
Tetapi faktanya, setelah setahun jabatan jajaran direksi, sama sekali tidak memberikan kontribusi positif dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.
“Kita sudah tinjau pelayanan di tengah masyarakat, masih sangat kurang. Masih banyak masyarakat yang protes karena air sering mati, ada juga protes terkait tarif yang menggunakan pengklasifikasian A atau B namun tidak tersosialisasikan dengan baik,” ujar mantan Ketua Cabang GMKI Siantar-Simalungun ini
Dia menilai, jajaran direksi baru minim terobosan, sehingga jajaran direksi itu layak dievaluasi oleh Dewan Pengawas dan memberikan rekomendasi dalam peningkatan pelayanan.
“Waktu satu tahun sudah sangat cukup untuk menguji sebuah kinerja jajaran direksi,” pungkas Fawer. (snc)
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post