SimadaNews.com– Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Umum Jurusan Dolok Pardamean-Tanjung Dolok, tepatnya di Huta III nagori Siruberube, Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, Kamis 23 April 2020, siang sekira 12.30 WIB.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan, sepedamotor Kawasaki BK 4524 SABT, dikendarai Andre Damanik (27) warga Jalan Tongkol Siantar, kontra Truk Coldiesel BK 8173 CU, dikemudikan Joko (23) warga Afdeling E Sidamanik Kecamatan Pamatang Sidamanik.
Kasat Lantas Iptu Jody Dermawan SIK, melalui Kanit Laka Ipda Ramdahan Siregar SH, menerangkan sesuai olah TKP, peristiwa kecelakaan berawal saat Andre Damannik mengendarai sepedamotor melintas datang dari arah Dolok Pardamean menuju arah Tanjung Dolok dengan kecepatan tinggi.
Tiba di lokasi kejadian yang kondisi tikungan, Andre diduga kurang hati- hati mengambil mengambil jalan terlalu kekanan sehingga bertabrakan dengan truk yang datang berlawanan arah di depannya.
“Setelah tabrakan, sepedamotor yang dikendarai Andre terbakar. Kejadian tabrakan itu sedang ditangani dan sudah diamankan barang bukti kedua kendaraan itu kemudian akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku,” ujar Ramadhan.
Sementara, ketika berada di depan ruang Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Ajura (21) istri dari Andre Damanik, terus menangis dan berusaha ditenangkan keluarganya.
Ajura menceritakan, dia dengan Andre baru dua minggu menikah.
“Kami baru dua minggu menikah tapi Suami ku ini sangat baik kepada keluarga kami. Setiap apa yang dibilang, langsung dibelinya bahkan aku disuruh membawa makanan untuk punggahan kerumah mamak sekalian meminta maaf karena mau puasa,” ujar Ajura sembari menangis.
Ajura bercerita, pagi harinya sebelum tabrakan, Andre mengajaknya pergi kedaerah Sidamanik, Kabupaten Simalungun dengan berboncengan mengendarai sepedamotor Kawasaki, untuk membelikan sepedamotor kepada adik iparnya.
Setiba di Sidamanik, Ajura dititip dirumah salah satu keluarganya karena Andre mau pergi sebentar, tapi tidak diberitahu kemana perginya.
“Saat itu suamiku berpesan “Jangan nakal ya sayang,”. Aku terkejut mendengarnya dan jawab aku ngakkan nakal,” ucap Ajura.
Ajura melanjutkann, tidak lama suaminya pergi, kemudian tepatnya sekira pukul 12.30 WIB, ada warga memberitahukan kalau suaminya tabrakan di Jalan arah ke arah Simarjarunjung.
Mendengar itu, Ajura langsung pergi ke lokasi kejadian dan menemukan suaminya sudah meninggal bahkan sepedamotor yang dikendarai serta tas sudah terbakar.
“Aku tiba dilokasi kejadian menemukan suamiku sudah meninggal. Sepedamotor dan tas nya sudah terbakar, padahal didalam tas nya itu ada dompet dan kartu ATM. Kalau HP ngak tahu kemana karena tidak ada lagi tadi di lokasi. Suami ku ini sangat baik sekali,” kata Ajura. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba/Saiun Basir
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post