SimadaNews.com – Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka direncanakan akan dilaksanakan bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP di Kabupaten Toba pada tahun pembelajaran baru Juli 2021.
Plh Kabid Pendidikan Dasar, Ricardo Hutajulu menjelaskan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat serta pemenuhan vaksinasi bagi guru merupakan hal mendasar dalam rencana pembukaan kegiatan belajar mengajar nantinya.
“Kita mempedomani SKB empat Menteri yang terakhir yang terbit Maret 2021, bahwa di sana sebenarnya kita sudah diwajibkan untuk membuka sekolah, anak-anak sudah diberi waktu untuk belajar di sekolah, hanya memang syaratnya dikatakan gurunya harus divaksin,” kata Ricardo dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (25/06/2021).
Meski diakui, vaksinasi bagi tenaga pendidik belum terlaksana sepenuhnya namun pihaknya telah mempersiapkan pengisian laman data pokok pendidikan (dapodik).
“Sekarang keadaan guru kita di Toba ini belum semua divaksin tapi sudah ada beberapa. Persiapan untuk melakukan tatap muka, yang pertama yang harus dilakukan sekolah adalah mengisi laman dapodik, kementerian akan tahu bagaimana kesiapan sekolah di Toba itu melakukan tatap muka,” jelasnya.
Ricardo memaparkan, kriteria yang harus dipersiapkan sekolah seperti kebersihan toilet, sarana sanitasi, cuci tangan, hand sanitizer, thermo gun dan disinfektan.
“Ini sudah kita sosialisasi ke seluruh kepala sekolah di Kabupaten Toba. Kita juga menginstruksikan agar seluruh UPT untuk mencek kesiapan dan hari ini terakhir seluruh UPT menyampaikan laporannya bagaimana kesiapan sekolahnya,” sebutnya.
Meski demikian, sebutnya, rencana pembelajaran secara tatap muka masih menunggu hasil persetujuan dari Forkopimda bersama Satgas Covid Toba.
“Jadi kami sampaikan kepada orang tua supaya anak-anak jangan diberangkatkan kalau kurang sehat. Kemudian anak-anak harus sarapan dari rumah, karena rencana kita kantin belum kita buka selama masa transisi maka bekal dan minuman harus dipersiapkan walau rencana hanya 2 jam,” katanya. (Jaya Napitupulu)

Discussion about this post