SimadaNews.com-Suasana di Huta Sitiotio, Nagori Pardomuan Nauli Kecamatan Pematang Bandar, mendadak heboh dengan penemuan sosok jenazah bayi di saluran irigasi depan rumah penduduk, Selasa (1/5) sekira pukul 14.00 WIB.
Sejumlah warga di lokasi penemuan, mengaku awalnya melihat benda mirip tubuh manusia, hanyut di aliran irigasi. Sehingga warga yang melintas tidak menghiraukan, kondisi saluran itu.
Tetapi karena ada, sejumlah warga lain dari Huta Ganjang sedang mencari-cari keberadaan seorang anak. Warga yang melihat sosok tubuh manusia itu pun menunjukkan lokasi penemuan.
”Awalnya kami kira boneka buka tubuh manusia. Karena ada orang mencari-cari anak makanya kami ikut mencari dan mencek saluran irigasi. Rupanya yang kami kira boneka itu, anak warga yang dicari,” kata pria bermarga Damanik di lokasi kejadian.
Jasad yang ditemukan itu diketahui, bernama Yosafat Tohonan Simaremare yang masih berumur 1,8 tahun. Sebelumnya pihak keluarga sudah mencari keberadaan putra Kori Nainggolan itu, sebab tiba-tiba menghilang saat ibunya masuk ke dalam rumah menyimpan piring karena baru selesai memberi makan Yosafat.
Diduga, setelah selesai makan dan ibunya masuk ke dalam rumah. Yosafat bermain di dekat parit irigasi dan terjatuh lalu hanyut.
Sedangan di rumaha duka, setelah tubuh Yosafat dievakusi, Kori terlihat terus menangis memeluk tubuh anaknya yang sudah. Kori pun pun histeris dan terlihat menjerit.
“Tuhan oh tuhan, kenapa kau panggil anakku. Apa salahku Tuhan. Hancur kali hidupku, berat kali cobaan ini,” tangis Kori.
Tampak di rumah duka, personel polisi bersama tim medis Puskesmas Kerasaan melakukan pemeriksaan luar yang disaksikan oleh orangtua korban. Di pastikan, di tubuh balita tersebut tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.
Kanit Binmas Iptu H Rajagukguk dan Kapos Kerasaan Aiptu Ando Sinaga membenarkan temuan bahwa sesosok jasad balita di temukan warga di saluran irigasi yang letaknya satu kilometer dari rumah korban. (asa/mas/snc)
tambahandata:newscorner.id