SimadaNews.com-Kepala Puskesmas (Kapus) di Kabupaten Simalungun berinisial dr JEFS, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD dr Djasamen Saragih Kota Siantar, Selasa 18 Agustus 2020, tengah malam.
Pelaksana Kadis Kesehatan Simalungun dr Lidya Saragih, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu 19 Agustus 2020, dinihari, beberapa jam setelah beredarnya informasi meninggalnya JEFS, menyebutkan bahwa benar JEFS merupakan salah seorang Kepala Puskesmas di Simalungun, namun bertempat tinggal di daerah Marihat Kota Siantar.
Lidya menerangkan, bahwa sepengetahuannya selama ini dr JEFS memiliki penyakit ginjal yang sudah lama diderita. Dan pada bulan lalu, dr JEFS pernah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit Medan, karena sesuai Hasil SWAB terkonfirmasi positif Covid-19.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, dr JEFS mengalami perkembangan kesehatan yang membaik sehingga dilakukan kembali pemerisaan SWAB dan hasilnya negatif. Atas hasil negatif itu, dr JEFS dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke Kota Siantar.
Kemudian beberapa hari lalu, dr JEFS kembali merasakan kondisi kesehatan kurang baik, sehingga bersama keluarga berobat ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Siantar. Tapi karena hasil pemeriksaan, dr JEFS dinyatakan reaktif, sehingga dirujuk ke RSUD dr Djasamen Saragih. Dan saat menjalani perawatan medis, dr JEFS meninggal dunia dengan status Probable Covid-19.
Untuk diketahui, Probable adalah kasus dengan gejala namun belum dinyatakan positif Covid-10 oleh uji lab PCR.
Sementara, informasi diperoleh jenazah dr JEFS dimakamkan dengan cara prokoler kesehatan di TPU Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan.
Sebelumnya, saat pemberangkatan jenazah dari RSUD dr Djasamen Saragih, Rabu 19 Agustus 2020, pagi, rombongan Bupati Simalungun JR Saragih turut memberangkatkan jenazah, dan menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga dr JEFS. (snc)
Editor:Hermanto Sipayung