SimadaNews.com-TS alias Tira (46) nekat membacok kepala Saor Hamonangan Simanungkalit (39) teman sekampungnya di Jalan Sejahterah Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur karena kesal telah dihina dan dimaki maki.
Pembacokkan itu terjadi lapo tuak milik Ronal Girsang yang juga masih terletak dikampung mereka, Rabu (11/4) dini hari sekira pukul 00.15 Wib.
Mulai hari Selasa (10/4) malam Tira dan Saor sudah sama sama minum tuak di lapo tuak milik Ronal Girsang. Saat minum tuak, tiba tiba Saor menghina bahkan memaki maki Tira. Merasa tidak terima Tira pun melawan sehingga antara Tira dan Saor terlibat pertengkaran mulut.
Warga yang juga minum tuak di lapo itu pun melerai keduanya bahkan salah satu warga menghantarkan Tira pulang kerumahnya untuk mengantisipasi hal hal tidak diinginkan terjadi.
Namun tidak lama kemudian ternyata Tira kembali datang ke lapo tuak itu sembari membawa sebilah parang sepanjang 30 Centimeter (Cm) dan membacokkan sebanyak lima kali kebagian kepala Saor yang masih minum tuak. Saor pun terkapar tidak sadarkan diri dan bersimbahkan darah ditanah sedangkan Tira langsung pergi meninggalkan lapo tuak itu.
Warga menolong dengan membawa Saor ke RS Vita Insani Jalan Merdeka dan Ronal Girsang pemilik lapo tuak pergi memberitahukan kejadian pembacokkan Saor itu kerumah Edward Simanungkalit (55) abang kandung Saor yang juga tinggal Jalan Sejahterah.
Setiba diruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Edward Simanungkalit melihat adiknya Saor sudah luka bacok dibagian kepala dan tidak sadarkan diri. Edward pun langsung memutuskan membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Timur. Hitungan beberapa menit saja personil piket berhasil menangkap Tira dirumahnya dan juga mengamankan barang bukti sebilah parang.
“Benar, kami sudah menangkap pelaku TS alias Tira akibat menganiaya korban Saor Hamonangan Simanungkalit dengan cara lima kali membacokkan sebilah parang kebagian kepala. Korban masih perawatan intensif di RS Vita Insani sehingga belum bisa dimintai keterangan”, ujar Kanit Reskrim Polsek Siantar Timur Iptu Limson Sinaga singkat dikonfirmasi diruangan kerjanya.
Sementara itu pelaku TS alias Tira mengakui pembacokkan itu diakibatkan kesal telah dianiaya dan dimaki maki korban saat ketemu minum tuak. “Saya kesal dan tidak terima dihina bahkan dimaki maki makanya saya bacok kepalanya”,ujarnya singkat.
Sedangkan korban Saor Hamonangan Simanungkalit belum bisa dikonfirmasi karena masih perawatan intensif disalah satu ruangan rawat inap lantai 2 RS Vita Insani. (esa/snc)