SimadaNews.com-Tujuh unit rumah habis dilahap sijago merah. Kejadian tersebut terjadi di Dusun Mangadei, Kelurahan Raya, Kecamatan Raya, Simalungun, Jumat 10 Maret 2023, subuh sekira pukul 05.00 WIB.
Informasi yang dihimpun SimadaNews.com dari Polsek Raya, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 05.00 WIB. Dimana salah seorang korban bernama Darwin Saragih yang merupakan pengusaha kedai kopi hendak membuka warung milik nya dan memasak air.
Sesaat hendak menghidupkan kompor gas, terjadi ledakan yang di duga akibat kebocoran tabung gas.
Api pun cepat membara karena di dalam kediaman nya ada minyak pertalit. Api pun kemudian merembet ke rumah yang lain masing masing milik Rudi Purba (38), Jande Purba(68), Kes Saragih (86), Jasarlen (52), Sabar Sipayung (45), Daulat Saragih (75). Hal tersebut dikarenakan rumah tersebut masih satu dinding dan masih semi permanen.
Terpisah dari lokasi kejadian, N Purba mengatakan api tersebut secara cepat melahap rumah tersebut. Paling hanya 20 menit, rumah sudah rata dengan tanah. Untung pihak pemadam cepat datang untuk menjinakkan api sehingga tidak menghabiskan beberapa rumah yang di sampingnya lagi.
Sementara itu Camat Raya, Septiaman Purba yang di temui di lokasi kejadian mengatakan saat ini sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada Dinas Sosial. Pihak dinas Sosial juga sudah memberikan bantuan berupa sembako dan pendirian tenda dapur umur. Ia juga menghimbau kepada warga sekitar yang bersedia menjadi relawan untuk membuat surat lengkap dengan foto foto kejadian untuk di jadikan sebagai dasar untuk aksi dana spontanitas kantor kantor pemerintahan mupun swasta dan masyarakat yang bersedia membantu.
Dari pantauan dilokasi kejadian, beberapa organisasi kepemudaan juga terlihat memberikan tali asih seperti KNPI Simalungun, IPK Kecamatan Raya dan juga Pemuda Pancasila. Tidak hanya itu, disimpang Lapas juga terlihat kader IPK Raya mendirikan posko bantuan untuk korban kebakaran tersebut. Pengguna jalan juga terlihat memberikan tali asih di posko tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, akan tetapi kerugian ditaksir hingga Rp1 miliar. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba dan Sondi Sipayung

Discussion about this post