SimadaNews.com-Meski intensitas curah hujan sudah mulai menurun sejak dua hari terakhir, namun banjir bandang kembali menerjang jembatan Siduadua, Sualan, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Selasa (18/12).
Banjir Bandang susulan ini terjadi sekira pukul 13.30, sebelumnya masih hanya satu unit truk yang tertimpa lumpur dan terjebak di lokasi. Belum selesai proses evakuasi,tiba tiba banjir bandang kembali datang sekira pukul 17.09 WIB.
Banjir Bandang kali ini lebih besar volumenya dari Banjir Bandang sebelumnya dan mengakibatkan dinding jembatan rubuh serta tiga unit mobil terjebak di lumpur. Salah satu diantaranya truk panjang 12 roda terbalik akibat kuatnya hempasan material banjir dan dua unit lainnya berupa mobil pribadi mirip Fortuner serta mobil Pick Up.
Keduanya terlihat menuju arah Medan. Akibatnya arus lalu lintas macet total hingga ke Pondok Bulu. Diperkirakan tingkat kemacetan akan terus terjadi sampai proses evakuasi diselesaikan.
Datangnya bencana itu sangat tidak diduga-duga, karena saat itu cuaca cerah dan tidak ada hujan ataupun angin kencang.
Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari aras perbukitan di pinggiran jalan lintas itu, ternyata suara gemuruh itu berasal dari luapan air bak air bah yang tumpah menghantam jalan dan jembatan.
Truk yang terbalik itu BK 8058 BS dikemudikan Erik Sinaga, warga Huta Sipinggan, Kecamatan Panambean Pane, Simalungun bersama kondekturnya Aknes Simajuntak, warga Sibolga.
Pengakuan Erik, setiba di lokasi, Selasa (18/12) sekitar pukul 13.30 Wib mereka sama sekali tak menduga akan terjadi bencana.
“Luapan air disertai lumpur dan kayu gelondongan itu seakan ditumpahkan dari gunung. Bersukur, kami berdua selamat dari bencana itu,” ujar Erik.
Dia menambahkan, selama dalam perjalanan mereka melaju sangat hati-hati dan pelan, karena truk mereka bermuatan barang dagangan kelontong dengan bobot sangat berat.
Setibanya di lokasi, mereka mendengar gemuruh, ternyata suara itu berasal dari luapan air yang turun dari gunung, disertai balok kayu dan lumpur. Material yang terbawa air itu menghantam bagian kiri badan truk yang mereka kemudian hingga oleng dan rusak.
Semula truk itu masih posisi oleng, tapi sorenya truk yang membawa muatan beban berat itu akhirnya terbalik di ruas jalan.