SimadaNews.com – Batu besar yang longsor di jalan Km 1 Panatapan Haranggaol tak kunjung diperhatikan pihak Kecamatan Haranggaol, Kabupaten Simalungun.
Pasalnya sejak longsornya batu tersebut pada 15 Juni, hingga Selasa 13 Juli 2021, batu tersebut masih ditemukan di lokasi.
Tidak menghambat jalan, namun beresiko menimbulkan kecelakaan pada pengendara yang melintasi lokasi itu.
Rio Silalahi, pengguna jalan kepada simadanews.com mengaku hampir mengalami kecelakaan di tempat batu longsor tersebut.
“Kemarin, aku mau ke bawah (Haranggaol), itu kan tekongan, tiba-tiba ada pengendara sepedamotor dari bawah jadi terkejutlah aku,” kata warga Haranggaol di Zona Tanah Lapang itu.
Dia juga menjelaskan, jika pendatang yang baru melintasi lokasi di sana, mungkin banting setir dan menyebabkan terjun ke jurang.
“Kalo orang yang baru datang kurasa itu, kalo kaget, mungkin langsung banting setir, dan ke bawah. Itukan jurang ke sampingnya,” katanya.
Dia berharap, Pemerintah menginisiasi dengan melibatkan masyarakat untuk menggeser batu besar tersebut, agar pengendara mobil bisa berpapasan dengan nyaman saat hendak melewati lokasi.
“Kalo bisa, digeserlah itu. Aku sering kaget di sana, kan tikungan, jadi gak kelihatan ke bawah,”,Kata Rio.
Sementara, Camat Haranggaol, Elisye Sinaga ketika dikonfirmasi hanya mengirimkan emoticon tangan dengan tanda jempol tanpa mengungkapkan, kapan akan menggerakkan jajarannya dan msyarakat untuk menggeser batu tersebut. (Soemardi Sinaga)

Discussion about this post