SimadaNews.com-Kinerja jajaran Polsek Perdagangan, dianggap bobrok. Pasalnya, peristiwa kaburnya lima tahanan dari sel Mapolsek Perdagangan membuat institusi Polri tercoreng.
Hal itu disampaikan Praktisi Hukum dari LBH Siantar Candra Kusuma Pakpahan SH, Rabu 22 Pebruari 2023.
Menurut Candra, Kapolda Sumut sudah sepantasnya melakukan penindakan tegas terhadap personel Polsek Perdagangan.
“Kita sangat kecewa dengan kinerja jajaran Polsek Perdagangan yang bobrok. Kita minta Kapolda Sumut bertindak tegas, bila perlu mencopot jabatan Kapolsek Perdagangan,” tegas Candra.
Dia menambahkan, kinerja jajaran Polsek Perdagangan, tidak profesional. Sebab, tahanan di dalam sel bisa mengergraji jerejak lobang angin yang terbuat dari besi, agar bisa melarikan diri, begitu besi.
“Kita bingung, kok bisa tahanan memiliki gergaji? Dari mana tahanan bisa memiliki gergaji? Berarti kan kinerja jajaran dan Kapolsek Perdagangan tidak pernah melakukan pemeriksaan kepada tahanan di dalam sel maupun memeriksa tamu tahanan yang berkunjung. Bagaimana Polsek Perdagangan mau memberantas para penjahat, jelas-jelas tinggal menjaga saja bisa kebobolan,” ujar Candra.
Sebelumnya, lima tahanan Polsek Perdagangan melarikan diri dari sel pada Jumat 17 Pebruari 2023 sekira pukul 00.30 WIB.
Sampai saat ini baru tiga orang tahanan polsek Perdaganagan yang melarikan diri sudah diamankan kembali, Dua orang ditangkap tim gabungan dan satu orang diserahkan oleh orang tuanya kepada kepolisian, sementara Dua orang lagi, belum juga di temukan. (snc)
Laporan: Saiun Basir

Discussion about this post