SimadaNews.com-Manajemen Penginapan Samosir Cottage Resort, membuat pengunjung kecewa atas pemesanan kamar hotel yang sudah dipesan jauh hari sebelumnya. Pihak penginapan, mendadak membuat harga kamar lebih mahal dari pemesanan sebelumnya.
Kekecewaan itu dialalami salah seorang pengunjung, Mey Deritani br Saragih, warga Silou Kahean yang bekerja di Jakarta. Mey mengaku sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan pihak Samosir Cotagge Resort.
Kepada SimadaNews, Jumat (7/6) malam, Mey menceritakan, jauh hari dirinya sudah berencana mudik ke kampung halamannya di Silou Kahean dan akan membawa keluarganya liburan ke Samosir.
Karena keinginan berlibur ke Samosir, Mey pun mencari informasi sejumlah penginapan di Samosir melalui online hingga menggali informasi dari para rekan kerjanya.
Pada akhirnya, salah seorang rekan kerjanya merekomendasi Samosir Cottage Rosort dan memberikan nomor yang dapat dihubungi yakni pegawai penginapan itu bernama Dedi.
Dari perbincangan Mey dengan salah seorang pegawai penginapan bernama Dedy pada 22 Mei 2019, Mey mengetahui daftar harga kamar.
Dari daftar harga yang dikirim Dedy dari percakapan aplikasi WhatsApp, diketahui harga kamar Super Deluxe awalnya Rp600 ribu per malam. Dan karena pesanan kamar akan dipakai pada 7 Juni 2019, harga kamar Super Deluxe menutur Dedi menjadi Rp850 ribu per malam.
Meskipun harga sudah dinaikkan, Mey memilih tetap memasan kamar penginapan Super Deluxe dua kamar sehingga harganya menjadi Rp1.700.000 per malam.
Kemudian, dari perbincangan antra Mey dengan Dedi, disepakati dilakukan deposit untuk pembayar dua kamar dimaksud yakni Rp850 ribu.
“Jadi setelah harga sepakat, Dedi itu menyuruh saya membayar deposit dan dikirimkan ke rekening BCA atas nama Esron Samosir. Dan saya sudah kirimkan jauh hari sebelumnya,” kata Mey.
Mey melanjutkan, pada Jumat (7/6) sore, dia bersama keluarganya pun tiba di Samosir dan langsung menuju Samosir Cottage Resort untuk menginap.
Begitu tiba, dia langsung melapor ke resepsionis Samosir Cottage Resort, untuk mengambil kunci kamar yang sudah dipesannya.
“Nah, di sinilah kita kecewa. Para pekerja penginapan mengatakan, kalau kamar Super Deluxe yang saya pesan tidak segitu lagi harganya,” ujar Mey.

Mey menceritakan, para pekerja Samosir Cottage Resort, malah menyebutkan harga kamar Super Deluxe Rp1.400.00 per malam, tidak sesuai dengan pemesanan sebelumnya. Bahkan, kamar yang ditunjukkan pun, tidak sesuai dengan foto-foto kamar yang dikirim sebelumnya saat dirinya memesan.
Mey mengaku, perdebatan antara dirinya dengan petugas penginapan yang mengaku marga Gultom pun terjadi. Namun perdebatan tidak menghasilkan kesepakatan. Sebab, pihak penginapan tetap bersikukuh bahwa harga kamar yang dipesan sebelumnya tidak sesuai dan bertahan seharga Rp1.400.000 per malam.
“Ini kan sudah tidak benar. Kita suda pesan dan bayar harga yang ditetapkan sebelumnya, malah mereka menaikkan harga secara sepihak,” kesal Mey dengan nada kecewa.
Terakhir, Mey mengaku memutuskan meminta kembali uang pembayaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Anehnya, pihak penginapan tanpa merasa bersalah mengembalikan uang Rp850 ribu.
“Yang membuat kita sangat kecewa, kalau memang benar mereka tidak ada membuat harga seperti itu sebelumnya, lalu kenapa mereka akui ada pemesanan dibuktikan dengan pengembalian uang saya sebelumnya. Ini jelas membuat kecewa dan merusak citra pelayanan penginapan di Samosir ini,” ujarnya lagi.
Sementara, saat SimadaNews bertanya kepada pihak manajemen Samosir Cottage Resort, tidak satupun bisa memberikan keterangan terkait pemesanan pengunjung yang sudah disepakati sebelumnya. Bahkan, salah seorang pekerja bermarga Gultom, tetap bertahan pada keputusan untuk mengembalikan uang Mey Saragih, dan keluarga Mey Saragih memutuskan meninggalkan Samosir Cottage Resort mencari penginapan lain. (bin/snc)
Editor:Hermanto Sipayung

Discussion about this post