SimadaNews.com-Marubah Siahaan (62), warga Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur, hidup sebatang kara tinggal di gubuk reot di Komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Siopat Suhu.
Di tengah Pandemi Covid-19, Marubah yang sehari-hari bekerja mencari barang bekas (parbotot) belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun Pemko Siantar.
“Sehari-harinya saya mengutip barang bekas lae, dan sekalian membersihkan pemakaman. Kalau ada yang mengsih uang, saya ucapkan terima kasih, dan tidak ada paksaan,” kata Marubah, saat ditanyai reporter SimadaNews.com, Rabu 13 Mei 2020, ketika menerima kunjungan pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (LSM-KCBI) Kota Siantar.
Marubah mengaku, tidak mau hidup menyusahkan empat orang anaknya dan memilih hidup sendiri.
Sekretaris LSM KCBI Dalwinder Sing, kepada reporter ketika memberikan bantuan kepada Marubah Siahaan, mengaku mengetahui ada kondisi warga yang tinggal di gubuk reot Komplek TPU Kelurahan Siopat Suhu, dirinya langsung datang mengantarkan bantuan sembako.
Selaiun itu, lanjut Dalwinder Sing, dirinya akan membantu memperbaiki tempat tinggal Marubah, karena gubuk itu sudah reot yakni atapnya sudah bocor dan tidak layak pakai.
Dalwinder berharap, Pemko Siantar jeli terhadap masyarakat yang benar-benar lanyak menerima bantuan, apalagi di masa Pandemi Covid-19. (snc)
Laporan: Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post