advertising
Simada News
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman
Sabtu, 1 April 2023
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV
No Result
View All Result
Simada News
No Result
View All Result
Simada News
FOLLOW
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Labuhan Batu Raya
  • Pesona
  • Sudut Pandang
  • Tokoh
  • SimadaTV
Home SOROT

Mereka Sepele

Simadanews.com by Simadanews.com
18/04/2021
in SOROT
Share on FacebookShare on Twitter

Catatan | Ingot Simangunsong

 

PANITIA Khusus (Pansus) LKPJ Tahun Anggaran 2020, DPRD Kabupaten Simalungun, yang diketuai Binton Tindaon itu, setidaknya memperlihatkan keseriusan dalam “membeda” penggunaan APBD Pemkab Simalungun, yang harus digelar berhari-hari untuk “memeriksa-meneliti” keakurasian laporan dan data seluruh OPD atau Badan atau Direktur serta penggunaan dana penanganan Covid-19 yang jumlahnya Rp252 miliar lebih itu. (Ntahlah, jika ada pihak lain, menilai berbeda. Itu penilaian lain pula-lah.)

Jumat, 16 April 2021. Sejumlah OPD dan 3 direktur RSUD (Tuan Rondahaim, Parapat dan Perdagangan), hadir memenuhi panggilan Pansus LKPJ, untuk menyampaikan laporan penerimaan dan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 tahun 2020. Kehadiran mereka, tidak termasuk atau minus Kepala Dinas Sosial dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang tidak hadir memenuhi panggilan Pansus LKPJ.

Plt Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Pemkab Simalungun, Eva Tambunan (tengah)

MEREKA MENUNJUKKAN KESEPELEAN

Ketidak-hadiran Kepala Dinas Sosial dan Kepala BPBD, adalah bentuk atau sikap tegas dalam menunjukkan kesepelean terhadap “keharusan” untuk datang memenuhi panggilan dari sebuah lembaga negara yang memiliki hak pengawasan.

Tidak tahu juga – karena kordinator eksekutif yang hadir – tidak memberitahukan apa alasan kedua oknum tersebut, tidak mengindahkan panggilan. Tetapi itulah faktanya.

Dan semakin memiriskan, Kepala Dinas Pendidikan, Elfiani Sitepu malah tiga kali mengabaikan panggilan Pansus LKPJ.

Kemudian, lebih menggelikan lagi, ketika Ketua Pansus LKPJ, Binton Tindaon mengingatkan Plt Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Eva Tambunan, berulang kali diminta untuk memperbaiki laporan penerimaan dan penggunaan anggaran yang berkaitan dengan anggaran penanganan Covid-19.

Kemudian, pemandangan yang membuat perasaan rada geli, adalah ketika para kepala dinas, dan tiga direktur RSUD, datang memenuhi panggilan Pansus LKPJ, hanya membawa data penerimaan dan penggunaan anggaran penanganan Covid-19 untuk kepentingan diri sendiri.

Ketika anggota Pansus LKPJ meminta data tersebut, baru para kepala dinas dan ketiga direktur itu “kocar-kacir” memerintahkan anak buah mereka untuk menggandakan lembaran data yang mereka punya.

Pemandangan itu, merupakan bentuk “kesepelean” yang menimbulkan kekocakan, karena ruang rapat menjadi dipenuhi suara riuh. Setelah mereka selesai menggandakan, maka kesibukan baru yang mereka “pertontonkan,” adalah adegan mendatangi satu per satu anggota Pansus LKPJ dan menyerahkan data.

Lebih serunya lagi, ada kepala dinas yang tidak membubuhkan tanda tangannya di lembaran kertas laporan penerimaan dan penggunaan anggaran yang diserahkan kepada Pansus. Terpaksa data itu dikembalikan, untuk dibubuhi tanda tangan.

MEREKA ITU ORANG PILIHAN

Kepala dinas, kepala badan atau pun direktur, adalah orang-orang pilihan yang sudah mendapatkan dan memiliki bekal “luar biasa” melalui proses yang demikian panjang dengan berbagai pendidikan dan pelatihan.

Bagaimana bisa, orang-orang pilihan itu, datang menghadapi wakil rakyat yang terhormat, tanpa kesiapan yang matang. Apalagi, mereka dipanggil untuk membicarakan tentang anggaran yang nominalnya Rp252 miliar lebih. Itu angka yang sangat fantastis. Tidak bisa disikapi dengan “cita rasa sepele”.

Sepatutnya, hal tersebut, tidak harus terjadi, karena sebagai kepala dinas, kepala badan maupun direktur, mereka juga mendapatkan atau didampingi kelengkapan personil yang dibiayai negara sebagai PNS atau ASN.

Dengan kelengkapan personil yang dimiliki atau disiapkan negara dalam pendampingan keakurasian penggunaan anggaran, seharusnyalah beberapa hari sebelum jadwal panggilan, kepala dinas atau kepala badan atau direktur, telah mempersiapkan bundel laporan yang mau disampaikan sesuai dengan jumlah peserta rapat Pansus LKPJ Tahun Anggaran 2020.

Jika demikianlah keadaannya, justru menggiring alur pikkir pada kalimat “Opini Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer of Opinion) pada laporan keuangan yang diperiksa auditor.

Semoga ke depan, di 2021 hingga 2024, the right man on the right place, yang salah satunya cakap secara administrasi, dapat terwujud agar tidak menjadi sepele atau disclaimer of opnion. (***)

 

Penulis Wakil Pimpinan Redaksi simadanews.com, Mentor Gerakan Daulat Desa (GDD) Provinsi Sumut dan inisiator Pena Jokowi Centre Connection.

Share228Tweet142Share57Pin51

Berita Terkait

Aset Simalungun yang Dijadikan Panglong

24/01/2022

DPRD Kabupaten Simalungun per 1 Desember 2021, telah menyampaikan rekomendasi kepada Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk melakukan evaluasi serta meninjau ulang pengelolaan...

Sumbu Pendek Gianto Wijaya, Bara JP Jatim, dan Pajak Sembako

16/06/2021

Oleh | Iqb@l M@ngun S@rwoto     KAUM sumbu pendek itu, komunitas yang gampang disulut api, dan langsung terbakar. Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP),...

Pertemuan Menteri Siti Nurbaya Bakar, Masyarakat Adat Minta KLHK Cabut Izin Konsesi PT TPL di Tano Batak

13/06/2021

SimadaNews.com - Tujuh perwakilan Komunitas Masyarakat Adat dari Tano Batak  didampingi KSPPM dan AMAN Tano Batak melakukan pertemuan yang digagas...

Rizal Ramli, Enough! Ganjar Pranowo Itu Jembatan Perubahan

12/06/2021

catatan | Iqb@l M@ngun S@rwoto     Era pemimpin pencitraan sudah berakhir, rakyat hidup susah. Enough is enough! Kalimat di...

Jangan Kamu Ambil…..Itu Punya Negara

01/06/2021

(Pesan Moral Bung Karno)   catatan | ingot simangunsong SAAT Bung Karno—Sang Proklamator, Presiden RI 1—dipaksa para tentara untuk meninggalkan Istana...

Bung Karno: “Kalau Saya Melawan Nanti Perang Saudara”

31/05/2021

(Para Elit Politik, Camkan Itu)   catatan | ingot simangunsong   “KALIAN tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang...

Discussion about this post

Terkini

News

Simalungun Sukses Penurunan Stunting 10,6 Persen

1 April, 2023
News

Dwi Aries Sudarto jadi Pj Sekda Pematang Siantar

31 Maret, 2023
Komunitas

HUT ke 6, SMSI Siantar-Simalungun Berbagi Kasih kepada Warga Sirpang Tolu Pematang Siantar

31 Maret, 2023
News

RHS Serahkan LKPD TA 2022 kepada BPK RI Perwakilan Sumut

30 Maret, 2023
News

Terduga Pelaku Curanmor Diringkus Warga Haranggaol

30 Maret, 2023
News

4 Ruko Terbakar di Parluasan Kota Siantar

30 Maret, 2023
  • Redaksi
  • Terms
  • Policy
  • Pedoman

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

No Result
View All Result
  • News
  • Ekbis
  • Jagad Raya
  • Komunitas
  • Sudut Pandang
  • Simadagros
  • Asahan
  • Simada TV

© 2018-2021 Simada News

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID