Keberlanjutan kepemimpinan
Pada perspektif lain, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya keberlanjutan kepemimpinan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
“Di sinilah leadership memegang peranan penting,” kata Airlangga yang dengan bersemangat memaparkan tantangan Indonesia menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
Menaker yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini menekankan, setelah Pemilu 2019, Indonesia siap untuk ‘tancap gas’. “Semua perbedaan diselesaikan di kotak suara. Kita melaju menuju Indonesia maju di tengah revolusi industri,” kata Airlangga.
Adapun Tahir menekankan bahwa jika kondisi seperti ini dapat terus dipertahankan, maka lima tahun lagi Indonesia akan menjadi negara yang sangat kuat. “Kita harus bersyukur, bisa lahir dan hidup di Indonesia yang penuh harapan ini,” kata pria yang tengah menuntaskan disertasi di Universitas Gajah Mada ini.
Bos grup Mayapada yang juga dikenal sebagai seorang filantropis ini menekankan, acara ‘Solidaritas untuk Indonesia Lebih Baik’ akan digelar keliling ke berbagai kota besar Indonesia, seperti Surabaya dan Medan.
“Tujuannya, saya akan mengajak para pengusaha, bahwa nyamannya negara ini, semua ada di tangan kita yang menentukan,” kata Tahir.
Pengusaha sukses yang mengawali hidupnya dari keluarga miskin di Surabaya ini menekankan, kita harus membawa semangat optimistis. “This country is strong dan so kind. Kita memajukan negara ini, untuk Indonesia yang lebih baik,” katanya
Selain Tahir, Moeldoko, dan Airlangga Hartarto, forum ‘Solidaritas untuk Indonesia Lebih Baik’ juga dihadiri pengusaha yang juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Murdaya Poo dan Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto. (rel/snc)