SimadaNews.com-Suasana di Jalan Bah Gula Huta Sorba Bandar Nagori Bah Tonang, Kecamatan Raya Kahean, heboh dan diselimuti kepanikan serta tangisan warga saat satu unit rumah terbakar, Senin 23 Maret 2020, malam sekir pukul 23.00 WIB.
Dua orang meninggal karena tidak bisa menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran itu, keduanya Estiarmah Br Saragih (66) penjahit, pemilik rumah dan cucunya Nisa Elprita Sari Purba (13), murid Kelas VI SD.
Sementara, salah seorang anak Estiarmah bernama Jhon Medi Arismei Purba (28), berhasil selamat dari kobaran api yang meludeskan rumah mereka.
Informasi diperoleh, peristiwa kebakaran itu kali pertama diketahui Jhon Medi Arismei Purba. Malam itu, Jhon tiba-tiba terbangun karena merasakan hawa panas di dalam rumah.
Begitu terbangun, Jhon melihat kobaran api sudah membakar bagian depan rumah mereka. Jhon pun berusaha menyelamatkan diri, keluar dari pintu utama samping rumah yang kebetulan merupakan pintu warung kelontong milik mereka.
Begitu tiba di luar rumah, Jhon spontan berteriak histeris sekuatnya. Warga yang terjaga dari tidur, terbangun seketika mendengar teriakan Jhon.
Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian, berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun upaya memadamkan api kandas, karena api begitu cepat membakar seluruh bagian rumah dan warga tidak bisa menyelamatkan Estiarmah dan Nisa.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu, melalu Kapolsek Raya Kahean Iptu Suid Purba Dasuha SH MH, menerangkan, pihaknya menerima laporan dari warga atas terjadinya peristiwa kebakaran di Jalan Bah Gula Huta Sorba Bandar.
Begitu mendapat informasi ada kebakaran, lanjut Iptu Suid, dirinya dan personel Polsek Raya Kahean langsung menuju lokasi kejadian.
Tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan api sudah membakar seluruh bangunan. Dan ketika api sudah padam, pihaknya melakukan olah TKP, dan menemukan jenazah yang sudah terbakar di dalam kamar yakni jenazah Estiarmah dan Nisa.
Kondisi tubuh kedua korban saat ditemukan, hampir keseluruhan terbakar dan hampir sudah tidak bisa dikenali. Kemudianya kedua jenazah, dievakuasi dari lokasi kebakaran.
Menurut Iptu Suid, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penyebab terjadi kebakaran. Dan memintai keterangan dari sejumlah warga, sedangkan Jhon yang berhasil selamat dari peristiwa kebakaran itu, belum dapat dimintai keterangan karena masih trauma dan juga ada mengalami luka gosong di bagian tangan dan kaki.
Iptu Suid menambahkan, kerugian atas kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp250 juta. Dan pihaknya sudah mengamankan barang bukti batang kayu bekas terbakar dan dua lembar seng bekas terbakar. (snc)
Laporan: Saiun Basir/Sabarudin Purba
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post