SimadaNews.com-Suasana di Lorong Satu Parluasan Jalan Mufakat, mendadak heboh dan ramai karena kepulan asap yang tiba-tiba terlihat banyak. Warga yang mengira awalnya asap itu berasal dari pembakaran sampah, mendadak berteriak ada kebakaran, Selasa (17/7) sekira pukul 22.00 WIB.
“Woi…itu kebakaran…kebakaran..ada kebakaran,” kata seorang warga yang melintas di antara Simpang Jalan TB Simatupang-Jalan Mufakat, sembari memanggil warga lainnya.
Suasana panik pun langsung terlihat, karena warga semakin ramai datang ke lokasi. Ada yang berteriak minta tolong. Ada juga berteriak supaya segera ditelepon pemadam kebakaran.
“Tolong kebakaran toko kelontong,” terdengar teriakan dari kerumunan warga.
“Telepon…hatop telepon par damkar (telepon, cepat telepon petugas pemadan kebakaran” teriak warga lain.
Meskipun berteriak, tidak ada warga yang berani mendekat karena api semakin membesar membakar dua ruko.
”Itu ruko barang rempah-rempah sama ruko jualan serba plastik. Makanya api cepat membesar,” celetuk warga bermarga Saragih.
Hampir 30 menit berlalu api berkobar, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Petugas damkar pun langsung cekatan menarik selang dan menyemprotkan air ke arah api yang sudah membakar ruko. Petugas damkar yang berusaha memadamkan api, terlihat sesekali mengarahkan semprotan air ke bagian atas ruko.
Melihat itu, warga yang menyaksikan upaya pemadaman tidak terima dan secara refleks sejumlah warga memerintah petugas supaya benar-benar memadamkan api ke titik api.
”Oalah…unang sai tu gijjang baen aekna i isemprot. Tu api nai do asa hatop mate” ”Jangan terlalu ke atas disemprot airnya. Ke apinya supaya cepat padam,” kata warga seperti mengajari petugas.
Mendengar teriakan warga itu, petugas tidak menghiraukan dan tetap melaksanakan upaya pemadaman api.
Pantauan di lokasi, saat petugas damkar terus berupaya memadamkan api. Lokasi semakin ramai didatangi warga dari berbagai penjuru Kota Siantar. Sebab sempat tersiar terjadi Kebakaran Pajak Parluasan.
”Info tadi Pajak yang terbakar, Bang. Makanya datang ke sini,” kata pria yang merupakan salah seorang pemilik kios di Pasar Dwikora.
Hampir dua jam, api berhasil dijinakkan para petugas Damkar dari STTC dan Pemko Siantar. Meskipun api sudah berhasil dijinakan, petugas masih terlihat menyemprotkan api ke titik-titik api yang masih terlihat.
Belum diketahui siapa pemilik ruko yang terbakar, begitu juga dengan nilai kerugian. Pihak kepolisian pun masih terlihat melakukan olah TKP. Sementara warga begitu api sudah mulai bisa dipadamkan, berangsur-angsur berkurang dan pergi meninggalkan lokasi. (snc)