SimadaNews.com-Oknum Krani Mgr II PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Marangir, berinisial B Hutabarat, dipergoki mencuri pupuk dari Pajak Sub Divisi II Perusahaan.
Informasi diperoleh di Mapolsek Serbelawan, Senin (25/3), diketahui pencurian itu terungkap berawal pada Jumat (22/3) sekira pukul 18.00 WIB, salah seorang karyawan bernama Suabdi, hendak tugas jaga malam, melihat B Hutabarat sedang memuat pupuk ke truk colt diesel BH 8853 AI.
Melihat itu, Suabdi lalu mendekati lokasi Pajak Pondok Besar Afdeling X mempertanyakan kepada B Hutabarat, hendak dibawa kemana pupuk yang dimuat itu.
Waktu ditannya, B Hutabarat menjawab bahwa pupuk itu akan dikembalikan kepada toke pupuk, dan selanjutnya pupuk terus dimuat ke dalam truk.
Melihat itu, Suabdi yang merasa curiga kembali memanggil rekannya bernama Sukirno dan Paeran untuk melihat ulah B Hutabarat. Dan setelah selesai memuat pupuk ke dalam truk, B Hutabarat pergi dari lokasi bersama truk pengangkut pupuk menuju Dolok Marangir.
Di perjalanan, Security Sub Div F II melihat dan menghentikan laju kendaraan yang dikawal B Hutabarat. Para Security mempertanyakan perihal pupuk dan meminta B Hutabarat memperlihatkan surat jalan.

Saat itu, B Hutabarat tidak bisa menunjukkan surat jalan sehingga para security curiga dan memerintahkan B Hutabarat membuat surat pernyataan bahwasanya benar telah membawa pupuk 160 sak dengan rincian pupuk urea 60 sak, pupuk cirp 69 sak, pupuk mop 31 sak.
Setelah B Hutabarat membuat surat pernyataan, para karyawan dan security yang memergoki membuat laporan ke Polsek Serbelawan, Sabtu (23/3) dinighari sekira pukul 01.00.
Dalam laporan tertulis, 160 sak X 250 ribu per zak, maka kerugian perusahaan ditaksir mencapai Rp40juta.
Kapolsek Serbalawan AKP Leston Siregar saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus pencurian pupuk milik PT Bridgestone yang pelakunya merupakan karyawan yang memiliki jabatan Krani.
“Benar ada laporan dari pihak perkebunan PT PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate Dolok Melangir terkait aksi pencurian. Pelaku sudah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan,” katanya.(saiun/snc)

Discussion about this post