SimadaNews.com-Angga (24), karyawan operator di PT. Pacific Palmindo Industri (PPI), mengaku difitnah melakukan kejahatan seksual dua perempuan yang juga rekan kerjanya.
Menurut pria yang tinggal di kawasan Jalan Young Panah Hijau Labuhan ini, perbuatan kejahatan seksual yang dituduhkan kepadanya sama sekali tidak ada. Bahkan, dia merasa sudah dipermalukan rekan kerjanya itu karena memberikan keterangan tidak benar kepada sejumlah wartawan dan keterangan itu terbit di berbagai media.
”Kecewa juga bang dengan pemberitaan itu. Malu lah, seolah-olah aku sudah melakukan kejahatan, padahal itu sama sekali tidak benar,” kata Angga kepada sejumlah wartawan termasuk reporter SimadaNews.com, Kamis (2/8).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai operator itu, mengaku dirinya dilaporkan dua perempuan rekan kerjanya atas tuduhan sudah melakukan perbuatan senonoh. Namun informasi yang diperolehnya, laporan yang disampaikan rekan kerjanya itu ditolak pihak Polsek Medan Labuhan.
”Kata pihak kepolisian, laporan yang disampaikan tidak duduk karena bukti yang tidak cukup,” kata Angga.
Menurut Angga, pemberitaan yang sudah sempat terbit di sejumlah media, sudah membuat nama baiknya tercoreng, sehingga dirinya sudah melakukan klarifikasi. Dan dirinya berencana, akan melaporkan dua rekan kerjanya itu. Sebab atas tuduhan itu, kini kariernya terancam di tempatnya bekerja.
”Gara-gara tuduhan itu, reputasiku jadi jelek di perusahaan, Bang. Makanya saya berencana membawa permasalahan ini ke ranah hukum,” katanya.
Sedangkan AG, rekan kerja Angga menuturkan, pengaduan dua perempuan terhadap Angga sudah dipertanyakan kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Bonar. Dan Iptu Bonar sudah mengarahkan supaya Angga terlebih dahulu mengkonfirmasikan media yang menerbitkan tuduhan perbuatan senonoh itu. Sebab, menutur Iptu Bonar, laporan kedua perempuan itu tidak bisa dibuktikan.
Angga dan AG menambahkan, setelah mereka melakukan klarifikasi ke sejumlah media yang menerbitkan pemberitaan tuduhan perbuatan senonoh itu, diketahui dua perempuan itu merupakan sumber berita dan memberikan keterangan. Bahkan, kedua rekan kerjanya itu, saat memberikan keterangan didampingi oknum security.
”Tadi sudah kami klarifikasi, menurut pihak media benar kedua perempuan itu memberi keterangan. Tapi klarifikasi dari saya akan diterbitkan oleh media itu,” ujar Angga. (ali/snc)