SimadaNews.com-Puluhan masyarakat Huta V Nagori Silou Manik, Kecamatan Siantar, melakukan unjukrasa di Kantor Pangulu Nagori Silou Manik, Kamis (4/10) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Kedatangan masyarakat itu, karena mereka protes atas kebijakan pemindahan lokasi proyek perbaikan jalan yang dianggap merugikan masyarakat Huta V Silou Manik.
Saat berunjukrasa, masyarakat membawa poster berisi tulisan tuntutan mereka, yakni, “Bapak Bupati Luruskan Masalah Huta Manik Nagori Silau Manik” “Tangkap/tindak yang mengalihkan hak Huta Manik” “Kembalikan Hak Kami!!!” “Bapak Penegak Hukum Bantu Kami Yang Terjolimi Ini!!!”
Melalui pengeras suara, Maluddin Sidabutar dan Posman Damanik, menyampaikan, bahwa pada APBD Tahun Anggaran 2018, pada momenklatur disebutkan ada kegiatan perbaikan/peningkatan jalan di Huta V Silou Manik. Namun saat proses realisasi pengerjaan dilakukan, proyek tersebut dipindahkan ke daerah lain.
Tidak berapa lama berorasi, Sekretaris Nagori Silou Manik, Eti Mandasari, meminta delapan orang perwakilan masyarakat melakukan pertemuan di ruang rapat kantor Pangulu Silau Manik.
Pada pertemuan itu, masyarakat tetap meminta supaya proyek perbaikan jalan tetap dilaksanakan di Huta Manik dan jangan dipindah ke Silau Malaha.
“Kami tetap akan menuntut sampai tuntas masalah pemindahan peningkatan jalan penghubung Huta Manik Nagori Silau Manik ke Silau Malaha yang sesuai tertera di papan plank proyek itu,” kata perwakilan masyarakat.
Mereka juga menuntut, supaya penegak hukum yang berkompeten dan Kepada Tim Pengawal dan Pengamanan Daerah (TP4D)Simalungun agar mengurus tuntas masalah pemindahan proyek.
Mereka menilai, bahwa Pemerintan Nagori Silau Manik dengan sengaja/semena-mena memindahkan peningkatan jalan penghubung Huta Manik ke Silau Malaha, tanpa dilakukan musyawarah dengan masyarakat.
Setelah terjadi dialog, diperoleh kesepakatan antara Pangulu dan warga Huta V Manik untuk bersama-sama ke Kantor PUPR Simalungun, untuk memperjelas lokasi proyek yang dipermasalahkan serta untuk mencari solusi yang terbaik untuk proyek tahun anggaran berikutnya.
Pantauan di lapangan, aksi masyarakat itu mendapat pengamanan dari personel Polsek Bangun dipimpin Kapolsek AKP Putra Jani Purba SH. (jer/snc)