SimadaNews.com-Malam kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan bagi umat muslim biasanya diwarnai dengan takbiran. Namun di tengah pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau agar pelaksanaan pawai takbir ditiadakan.
Ketua MUI Kabupaten Toba Jauhari Samosir mengatakan, adanya imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, MUI menyepakati untuk tidak melaksanakan pawai keliling pada malam takbiran menjelang Idul Fitri.
Bukan hanya pawai takbir, lanjut Jauhari, Salat Id yang akan dilaksanakan besok pagi hari, masyarakat juga diimbau untuk melaksanakan di rumah masing-masing.
“Imbauan pemerintah untuk tidak melakukan takbir keliling dan untuk melaksanakan salat Id di rumah saja, maka MUI menyepakati. Namun bagi yang ingin melaksanakan salat di mesjid agar tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Jauhari saat dihubungi melalui selulernya, Sabtu 23 Mei 2020.
“Meski perayaan takbiran menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1441 H tidak dapat dilakukan seperti biasanya, masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan salat dengan khidmat di rumah masing-masing,” tambahnya lagi.
Hal senada disampaikan Perdi Harahap, selaku Ketua Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Masjid Al Hadhonah Balige, Kabupaten Toba. Dia mengaku, pelaksanaan pawai takbir untuk kali ini ditiadakan sesuai imbauan pemerintah dan MUI.
“Pengumuman Masjid Al Hadhonah, hanya melaksanakan takbiran di tempat dan tidak berkeliling sebagaimana biasanya. Sholat Id tidak dilakukan di masjid sesuai anjuran pemerintah dan sebagai gantinya di rumah masing-masing dengan mengajak tetangga berjamaah. Insya Allah pahalanya akan lebih baik karena secara tidak langsung kita melahirkan imam-imam baru,” ujarnya.
Sabariah Nainggolan, warga Kelurahan Napitupulu Balige, mengaku sedih karena untuk tahun ini tidak dapat merayakan seperti tahun lalu.
“Tentu kita sedih karena kita merasa berkurang khidmatnya. Kita patuh sajalah apa yang pemerintah anjurkan,” ujarnya. (snc)
Laporan: Jaya Napitupulu
Editor: Hermanto Sipayung

Discussion about this post